Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menjelaskan, fenomena angin kencang itu adalah dampak dari keberadaan siklon tropis Paddy.
"Benar, peningkatan kecepatan angin di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya akibat dampak tidak langsung dari siklon tropis Paddy di Samudra Hindia di selatan Jawa Barat," kata prakirawan BMKG.
Kondisi ini masih akan terjadi di wilayah Jakarta hingga siklon tropis Paddy menjauhi wilayah Indonesia. "Saat siklon tropis sudah bergerak menjauhi wilayah Indonesia angin kencang di sebagian wilayah Jawa juga berangsur-angsur akan menurun," katanya.
Dalam akun Instagramnya, BMKG menjelaskan, "Siklon Tropis PADDY terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam). Bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 5 km/jam menjauhi wilayah Indonesia."
Dampak Tidak Langsung bagi cuaca di Indonesia: Hujan Sedang hingga Lebat 24 Jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis PADDY menurun dalam 24 jam kedepan dan bergerak ke arah barat," tulis BMKG di akun Instagramnya pada 23 November 2021.
Keterangan BMKG terkait Siklon Paddy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News