Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih terendam banjir 1 hingga 3 meter. Banjir ini terjadi sejak 21 Oktober 2021.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari, menjelaskan, ketinggian air itu berdasarkan pantauan hingga Senin, 15 November 2021 pukul 16.30 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang menyatakan, banjir hanya surut 50 cm di beberapa lokasi. Sementara, prakiraan cuaca BMKG menyatakan wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga Selasa, 16 November 2021.
Abdul Muhari menjelaskan, berdasarkan data per Senin (16/11), jumlah warga terdampak mencapai 35.807 KK atau 124.497 jiwa. Sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 KK atau 25.884 jiwa. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian.
Baca Juga
Disindir Fadli Zon, Begini Kondisi Banjir di Sintang yang Sudah Berlangsung 3 Pekan
BPBD Kabupaten Sintang menyampaikan, terus melakukan pelayanan kepada warga terdampak, khususnya di pos pengungsian. Pos pengungsian didukung oleh pos lapangan yang tersebar di 5 titik.
Kendali penanganan darurat berada di bawah pos komando (posko) yang berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang. Untuk mendukung pelayanan makan dan minum para penyintas, posko mengoperasikan 36 dapur umum di 12 kecamatan yang terdampak banjir.
Peristiwa banjir di Kabupaten Sintang ini terjadi sejak 21 Oktober. Banjir melanda setelah hujan ekstrem mengguyur sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap.
Tak hanya itu, pada bagian hilir, pasang laut terjadi sehingga aliran sungai terhambat dan banjir bertahan hingga kini.
Sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir. Ke-12 kecamatan itu adalah Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Kelam Permai, Sei Tebelian, Ketungau Hilir, Sepauk, Dedai, Serawai dan Ambalau.
Selanjutnya viral usai Fadli Zon sindir Presiden Jokowi >>>
Peristiwa banjir di Sintang ini menjadi bahan pembicaraan publik setelah anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyindir Presiden Joko Widodo di Twitter.
Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut,” cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11).
Baca Juga
Prabowo Tegur Fadli Zon Usai Cuit Kritik Jokowi Soal Banjir Sintang
Kritikan itu dilontarkan Fadli Zon mengomentari Presiden Jokowi yang meresmikan Sirkuit Mandalika. Jokowi pun sempat menjajal Sirkuit Mandalika dengan menunggang motor modifikasi.
Partai Gerindra bereaksi atas cuitan Fadli Zon. Dia mendapat teguran langsung dari Ketua Umum Partai gerindra, Prabowo Subianto.
"Kepada beliau (Fadli Zon), sudah diberikan teguran. Iya (yang menegur), Pak Prabowo via Sekjen (Sekjen Gerindra Ahmad Muzani)," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Senin, 15 November 2021.
Atas cuitan Fadli Zon itu, Habiburokhman menyatakan, Partai Gerindra meminta maaf. Habiburokhman menegaskan, cuitan Fadli Zon itu juga tidak mewakili sikap partai maupun fraksi Gerindra.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News