Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 10 November. Dalam foto dan video yang tersebar, terlihat seorang staf dari panitia lokal Mandalika Grand Prix Association atau MGPA berfoto di depan motor Ducati Panigale milik pabrikan Aruba.it.
Menurut laporan media asing, Speedweek, Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti marah besar atas insiden ini. Mereka langsung menajukan protes kepada pihak WSBK.
Untuk diketahui, kargo logistik peserta hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan setempat dan pemilik. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya spionase dan manipulasi dari pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga
Panitia WSBK Mandalika Lokal Bantah Bongkar Kargo Tim Ducati
Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla meminta maaf dan langsung mengambil tindakan tegas.
“Kami sungguh meminta maaf. Kejadian ini berada di luar kendali kami. Pegawai yang besangkutan sudah dipecat,” kata Lavilla dikutip Speedweek.
Kejadian ini tentu membuat malu Indonesia yang kembali menggelar balapan bertaraf internasional pertama setelah 24 tahun absen. Terakhir kali Indonesia menggelar Superbike terjadi pada 1997 di Sirkuit Sentul.
WSBK Mandalika dijadwalkan digelar pada 12-14 November 2021. Namun, balapan diundur menjadi 19021 November. Balapan ini menjadi pamungkas dari seri Superbike 2021.
Mundurnya jadwal Superbike di Sirkuit Mandalika karena faktor pengiriman barang logistik pembalap. Selain itu, pelaksanaannya juga agar tidak bersamaan dengan seri pamungkas MotoGP di Valencia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News