Peristiwa ini bermula saat Ketua DPR, Puan Maharani, mengetok palu menutup Rapat Paripurna pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Anggota DPR Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes, melontarkan interupsi sesaat sebelum rapat ditutup.
"Interupsi pimpinan, interupsi pimpinan," ujar Fahmi.
Baca Juga
Panas! Legislator PKS Didatangi Ketua Fraksi PDIP Gegara Kritik Puan Soal Capres
Namun Puan meneruskan menutup rapat paripurna tersebut. "Dengan demikian, selesailah rapat paripurna ini," ujar Puan.
"Interupsi pimpinan, interupsi," ujar Fahmi tak kalah semangat.
Namun, Puan tetap saja melanjutkan menutup rapat paripurna tersbut.
"Saya minta waktu pimpinan interupsi. Pimpinan saya minta waktu," ujar Fahmi.
"Pimpinan, saya A432," ujarnya.
"Gimana mau jadi capres," celoteh Fahmi yang melihat Puan tetap menutup rapat paripurna tanpa memberikan waktu menjwab interupsi itu.
Setelah itu, Utut Adianto, mendatangi meja Fahmi. Terlihat ada perdebatan. Utut juga tampak menunjuk-nunjuk Fahmi di ruang sidang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News