Hujan deas yang mengguyur DKI Jakarta pada Minggu, 7 November 2021, menyisakan banjir di 91 RT. Hingga pukul 06.00 WIB, tercatat banjir masih terjadi di 70 RT di Jakarta Timur dan 21 RT di Jakarta Selatan.
"Jakarta Utara dan Jakarta Barat sudah kering seluruhnya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta M Insaf, dalam keterangannya, Senin, 8 November 2021.
BPBD DKI Jakarta menjelaskan, banjir akibat dari luapan Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Krukut. Selain itu, tingginya curah hujan juga menjadi pemicu banjir.
BPBD mencatat ketinggian banjir berkisar 40-200 centimeter. Tertinggi terjadi di Kelurahan Pejaten Timur yakni 270 centimeter.
Total warga yang mengungsi sebanya 182 jiwa dari 56 kepala keluarga. Mereka mengungsi di lima lokasi yakni Majlis Taklim Alkhairiyah, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan; Lapangan Tenis RW 03 dan Masjid Al Hidayah RW 08, Kelurahan Cawang, Jakarta Timur; serta Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 00, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Berikut rincian titik banjir per 8 November 2021 pukul 06.00 WIB:
1. Jakarta Timur:
- Kelurahan Balekambang
Ketinggian: 60-150 sentimeter dengan jumlah 7 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi - Kelurahan Cililitan
Ketinggian: 70-250 sentimeter dengan jumlah 5 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung - Kelurahan Cawang
Ketinggian: 40-260 sentimeter dengan jumlah 19 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Pengungsi : 37 KK 99 Jiwa
Lokasi Pengungsi:
1. Depan Gg. H. Maliki
2. Musholla Al Islah
3. Lapangan Tenis RW 03
4. Masjid Al Hidayah RW 08
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian: 190 sentimeter dengan jumlah 10 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung - Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian: 40-200 cm dengan jumlah 29 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Pengungsi: 15 KK 65 Jiwa
Lokasi Pengungsi: Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008
Selanjutnya lokasi banjir di Jakarta Selatan >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News