Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Jenderal Andika menyampaikan delapan visi misi yang dia usung untuk menjadi Panglima TNI.
"Pertama dan terpenting bagi saya adalah kita melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada. Tugas-tugas yang kami laksanakan selama ini sudah diatur dalam UU, tapi implementasinya saya lihat masih banyak kelemahan," kata Andika.
"Kedua, ini sudah diatur dan sudah keluar peraturan Kemenhannya pun bahwa memang operasi pengamanan perbatasan merupakan sesuatu yang menjadi fokus dalam hal peningkatan. Peningkatannya gimana nanti detailnya saat sesi tertutup," bebernya.
Baca Juga
Rekam Jejak Karier Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Berharta Rp179 Miliar
Ketiga, peningkatan kesiapsiagaan kesatuan TNI. "Keempat cyber fokus kami berikutnya karena sudah hadir di mana-mana. Menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain yang juga sebetulnya penting," ujarnya.
Kelima, peningkatan sinergitas intelijen wilayah konflik. Keenam, pemantapan interoperabilitas di angkatan darat, laut, udara.
Baca Juga
5 Fakta Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Ketujuh, penguatan integrasi. "Saya melihat adanya kekurangan yang masih diperbaiki untuk membuat teamwork lebih bagus," ujarnya.
Kedelapan, diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri. "Saya lihat ini satu hal yang harus jadi perhatian saya apabila suatu saat dipercaya jadi panglima TNI," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News