Kabar gembira. Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun.
"Pada hari ini kami menyampaikan telah diterbitkannya izin penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak 6-11 tahun. Sekarag vaksin Sinovac bisa digunakan untuk anak 6-17 tahun dan dewasa," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito, di Jakarta, Senin, 1 November 2021.
Penny menjelaskan, persetujuan dikeluarkan dengan mempertimbangkan keadaan emergency wabah pandemi Covid-19. Selain itu, juga didasarkan pada penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanan Sinovac untuk usia 6-11 tahun.
Baca Juga
Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 3 Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun, Vaksinasi 2022
Menurut Penny, vaksin Covid-19 untuk anak sangat diperlukan saat ini. Apalagi adanya pembukaan sekolah tatap muka.
Kapan vaksinasi dengan vaksin Sinovac bakal diberikan untuk anak 6-11 tahun?
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun baru bisa dilakukan selambatnya pertengahan 2022.
Baca Juga
Kabar Gembira, Vaksin Pfizer 90 Persen Efektif Untuk Anak 5-11 Tahun
Hal ini mempertimbangkan sejumlah aspek. Seperti stok vaksin, hingga jumlah nakes untuk vaksinasi.
Selanjutnya efektivitas Sinovac untuk anak 6-11 tahun >>>
BPOM menyatakan, efektivitas vaksin Sinovac utuk anak berusia 6-11 tahun cukup tinggi. Sehingga dinilai aman untuk diberikan pada usia anak.
"Jadi hasil uji klinis anak ini tentunya lebih kepada aspek keamanan dan aspek dari imunogenitasnya. Imunogenitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi, 96 persen. Kalau efikasi, mengikuti yang ada yang selama ini kita dapatkan," kata Penny.
Penny menjelaskan, vaksin Sinovac juga dinilai dapat memicu respons kekebalan uang tinggi di usia anak dan remaja. Berdasarkan hasil uji klinis 1 dari 550 anak, vaksin bisa menginduksi antibodi.
Baca Juga
Kabar Gembira, Penyintas Covid Boleh Vaksin Sebulan Setelah Sembuh
Selain itu, data studi juga menunjukkan, dua dosis intramuskular CoronaVac yang diberikan dengan jarak 28 hari aman pada anak.
Sinovac pun juga sudah merilis data efikasi vaksin untuk anak usia 3-17 tahun. Hasilnya, vaksin Sinovac memiliki efikasi 98 persen.
"Hasil uji coba itu lebih baik dari pada populasi berusia 18 tahun ke atas," tulis pernyataan Sinovac dikutip dari Global Times.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News