BPOM menyatakan, efektivitas vaksin Sinovac utuk anak berusia 6-11 tahun cukup tinggi. Sehingga dinilai aman untuk diberikan pada usia anak.
"Jadi hasil uji klinis anak ini tentunya lebih kepada aspek keamanan dan aspek dari imunogenitasnya. Imunogenitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi, 96 persen. Kalau efikasi, mengikuti yang ada yang selama ini kita dapatkan," kata Penny.
Penny menjelaskan, vaksin Sinovac juga dinilai dapat memicu respons kekebalan uang tinggi di usia anak dan remaja. Berdasarkan hasil uji klinis 1 dari 550 anak, vaksin bisa menginduksi antibodi.
Baca Juga
Kabar Gembira, Penyintas Covid Boleh Vaksin Sebulan Setelah Sembuh
Selain itu, data studi juga menunjukkan, dua dosis intramuskular CoronaVac yang diberikan dengan jarak 28 hari aman pada anak.
Sinovac pun juga sudah merilis data efikasi vaksin untuk anak usia 3-17 tahun. Hasilnya, vaksin Sinovac memiliki efikasi 98 persen.
"Hasil uji coba itu lebih baik dari pada populasi berusia 18 tahun ke atas," tulis pernyataan Sinovac dikutip dari Global Times.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News