Polisi mengumumkan hasil autopsi mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS, Gilang Endi Saputra, yang meninggal dunia saat mengikuti Diksar Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS pada Minggu, 24 Oktober.
Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan, Gilang meninggal dunia akibat menerima pukulan benda tumpul. Akibatnya, mahasiswa D-4 jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNS tersebut mati lemas.
"Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas," kata Ade Safri, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca Juga
Kronologi Kematian Gilang Saat Diksar Menwa UNS Versi Panitia
Adi Safri menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi tersebut, polisi menyimpulkan adanya tindak kekerasan. Penyidik akan meminta keterangan ahli untuk mengumpulkan bukti penguat.
"Penyidik akan meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam kegiatan forensik saat autopsi jenazah," katanya.
Baca Juga
Polisi Temukan Tanda Pukulan di Kepala Mahasiswa yang Meninggal Saat Diksar Menwa UNS
Namun, Ade tak menjelaskan, luka yang menyebabkan Gilang mati lemas. "Itu konsumsi penyidik, kesimpulan dari tim forensik bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul," katanya.
Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Polresta Surakarta pun sudah menyerahkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga Gilang.
"Status penyelidikan ditingkatkan jadi penyidikan sejak Senin," kata Ade.
Baca Juga
- Hasil French Open 2021: 4 Wakil Tumbang, The Minions Tantang Fajar-Rian di Semifinal
- Rapor Ciamik 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Meski Kalah dari Australia
- Jadi Bos RANS Entertainment, Intip Gurita Bisnis Kaesang Pangarep
- Sopir Truk yang Tabrak Patwal Polda Hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka
- Ini Kronologi Personel Pamwal Tewas Terlindas Truk di Tol Cikampek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News