Kronologi Pesepeda Tewas di Jalan MH Thamrin, Gubernur Pramono Anung Bereaksi

  • Arry
  • 27 Apr 2025 17:12
Ilustrasi kecelakaan sepeda(ist/ist)

Seorang pesepeda meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Korban menabrak taksi yang rem mendadak dan kemudian ditabrak motor dari belakang.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Jumat 25 April 2025 sekitar pukul 06.40 WIB. Lokasi kecelakaan di dekat Kedutaan Besar Jepang.

"Terjadi terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan minibus taksi bluebird B 1495 SUC dengan sepeda motor Honda Vario B 4464 SRF dan sepeda kayu," kata AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya, Minggu, 27 April 2025.

"(Korban) Pengemudi sepeda kayu atas nama Lulu Junayah (MD) dibawa ke RS Husada Jakarta pusat," jelasnya.

Baca juga
Pemotor Terobos Rombongan Pesepeda Hingga Sebabkan 3 Orang Luka Adalah Anggota TNI AL
B2W Copot Predikat Jakarta Ramah Sepeda, Pj Gubernur Heru Budi Lempar ke Dishub

"Dan pengemudi kendaraan sepeda motor Honda Vario atas nama Abdul Aziz dibawa ke RS Tebet Jakarta Selatan. Lecet-lecet lumayan parah tapi sepertinya sekarang sudah di rumah, kan sempat ke RS," jelasnya.

Ojo menjelaskan, saat ini pemotor yang menyebabkan pesepeda itu meninggal dunia, masih berstatus sebagai saksi.

Respons Gubernur Pramono Anung

Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampakan belasungkawa atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan pesepeda di Jalan MH Thamrin.

"Jadi kebetulan saya mengikuti peristiwa ini, yang pertama saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam," kata Pramono di Jakarta, Minggu, 27 April.

Pramono mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, saat itu korban tengah melintas di jalur khusus sepeda. Namun di jalur itu ada taksi berhenti mendadak.

Baca juga
Komisaris Indomaret Howard Timotius Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda di BSD

Pesepeda itu tak dapat mengendalikan lajunya hingga menabrak taksi tersebut. Nahasnya, pesepeda itu ditabrak pemotor yang melaju di belakangnya.

"Tentunya ketika taksi itu berhenti mendadak, kemudian sepedanya terkena pintunya, dan kemudian ada motor dari belakang yang menabrak, ini memang kecelakaan," sebutnya.

Pramono menegaskan, peristiwa ini tak boleh terulang. Dia pun akan melakukan penertiban di jalur sepeda.

"Tetapi apa pun, nggak boleh terulang kembali mobil taksi yang secara mendadak, parkir, ataupun berhenti di situ yang kemudian mengganggu," kata dia.

"Memang biasanya hari Sabtu atau hari Minggu, baik itu yang Sabtu untuk sepeda, yang Minggu untuk car free day. Dan kami akan melakukan penertiban terhadap itu," tambahnya. 

Artikel lainnya: Soal Isu Matahari Kembar, Ganjar Minta Presiden Ambil Alih

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait