Sebuah toren air di belakang Gedung Aligarh Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Magelang, roboh dan menimpa 25 santri. Akibatnya, empat orang tewas dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Gedung Aligarh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 April 2025 pukul 10.30 WIB.
Saat itu sejumlah santri tengah bersiap untuk mandi untuk persiapan pelaksanaan sholat Jumat. Sehingga saat itu area tersebut dipenuhi santri.
"Tanpa diduga, toren air yang terletak di belakang kamar mandi belakang asrama roboh, pada saat yang sama para santri yang sedang mengantre mandi tertimpa pondasi tandon," kata Basuki dalam keterangannya.
Baca juga
Ada Santri Tewas Akibat Dianiaya Senior, Ponpes Gontor Buka Suara
Dia menjelaskan, sebanyak 25 santri (sebanyak 11 di antaranya luka-luka) dibawa ke RS Merah Putih. Namun beberapa santri masih terjebak di dinding kamar mandi.
"Setelah kami datang, setelah kami cocokkan juga dengan data dari pihak pondok, yang tertimpa talud itu 9 orang."
"Jumlah total korban sebelumnya sudah ada dilakukan evakuasi dari pondok sendiri itu 20 orang sudah dilarikan ke RS. Dari 9 korban yang kami evakuasi itu, 5 orang korban mengalami luka yang cukup berat, dan 4 orang dinyatakan meninggal," kata Basuki.
Basuki menjelaskan, pihaknya menemui kendala saat mengevakuasi para santri yang masih terjebak. Hal itu lantaran area kamar mandi dan taludnya di wilayah yang sempit. Evakuasi pun baru selesai pada Sabtu, 26 April dini hari.
"Jadi memang untuk proses evakuasi santri yang tertimpa talud di ponpes cukup mengalami kesulitan ya, karena di samping area yang sangat sempit, di mana kita dihadapkan dengan selasar kamar mandi yang kurang lebih 1 meter dan ambrol dan kemudian kita harus evakuasi dari dalam kamar mandi juga karena memang kita tidak punya akses lain untuk mengevakuasi korban," kata Basuki.
"Ditambah dengan labilnya posisi talud tersebut, sehingga kita ekstra hati-hati, ditambah ada korban dengan posisi hidup sehingga kita harus ekstra hati-hati korban bertambah dan mengancam keselamatan si korban dan kita sendiri sebagai penolong," jelasnya.
Berikut daftar santri yang meninggal dunia:
- Wildan dari Surabaya
- Reyfhan Hafidz dari Tangerang
- Bima Arya dari Surabaya
- Fadil Hanafi dari Depok
Artikel lainnya: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan: Waktunya Liverpool Segel Gelar Juara?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News