Isu 'Matahari Kembar' di pemerintahan Prabowo Subianto menuai kontorversi. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut merespons soal isu tersebut.
Tanggapan SBY ini disampaikan politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf. Menurutnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sudah berpesan kepada kader partai terkait isu 'Matahari Kembar'.
"Sebetulnya kalau Pak SBY selalu mengatakan tidak boleh ada matahari kembar," kata Dede Yusuf, di Jakarta, Senin, 21 April.
Menurutnya, seharusnya tidak ada pihak berpikir tentang kepemimpinan lain di luar Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kunjungan para menteri Kabinet Merah Putih ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo adalah hal yang wajar.
Baca juga
Respons Dasco Soal Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi
Isu Matahari Kembar, Ini 2 Menteri Prabowo yang Sebut 'Pak Jokowi Bos Saya'
"Sebetulnya sowan ke mana saja boleh, kan. Apalagi sebagai senior-senior di pemerintahan, saya rasa wajar kalau saling sowan," tutur dia.
Meski demikian, Dede Yusuf mengingatkan tak boleh ada aturan pemerintahan lain selain yang dikeluarkan Presiden Prabowo.
"Kalau dalam konteks apapun juga, ya kami tidak mengetahuinya. Tetapi sekali lagi saya hanya menyadur dari pernyataan Bapak SBY. Matahari kembar saat ini di pemerintahan ya hanya Bapak Prabowo," ujar dia.
Untuk diketahui isu 'Matahari Kembar' mencuat usai kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi di Solo usai Lebaran Idulfitri. Namun dari beberapa menteri yang masih memanggil Jokowi sebagai bos mereka.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada Jumat 11 April 2025.
Baca juga
Jusuf Kalla Bicara Pemilu Sayang Anak: Singgung Jokowi, SBY, Megawati
Menteri Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan Jokowi masih sebagai atasannya.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doian supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," kata Budi pada hari yang sama.
Sementara itu, politikus PKS, Mardani Ali Sera, menilai silaturahmi lebaran yang dilakukan Menteri Kabinet Merah Putih ke rumah Jokowi adalah hal yang lumrah.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani.
“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” kata Mardani.
Artikel lainnya: Diduga Hina Marga Pono Jadi Porno, Ahmad Dhani Terancam Dipolisikan Rayen Pono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News