Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin buka suara soal isu 'Matahari Kembar' yang kini tengah mencuat. Menurutnya, isu tersebut tidak akan mengancam pemerintahan.
'Matahari Kembar' ini merujuk pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan masih adanya pengaruh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
"Kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman," ujar Ma'ruf di Jakarta, Minggu, 20 Maret 2025.
Ma'ruf Amin pun meminta masyarakat tidak memaknai serius kunjungan para menteri Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo ke rumah Jokowi di Solo.
"Itu harus diartikan sebagai silaturahim dengan mantan presiden dan yang lain-lain juga," kata Ketua Dewan Syuro PKB itu.
Baca juga
Isu Matahari Kembar, Ini 2 Menteri Prabowo yang Sebut 'Pak Jokowi Bos Saya'
Untuk diketahui isu 'Matahari Kembar' mencuat usai kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi di Solo usai Lebaran Idulfitri. Namun dari beberapa menteri yang masih memanggil Jokowi sebagai bos mereka.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada Jumat 11 April 2025.
Menteri Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan Jokowi masih sebagai atasannya.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doian supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," kata Budi pada hari yang sama.
Baca juga
Puan Maharani Bicara Soal Kabar Adanya Matahari Kembar Prabowo-Jokowi
Sementara itu, politikus PKS, Mardani Ali Sera, menilai silaturahmi lebaran yang dilakukan Menteri Kabinet Merah Putih ke rumah Jokowi adalah hal yang lumrah.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani.
“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” kata Mardani.
Artikel lainnya: Hari Kartini: Tarif TransJakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan, Cuma Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News