Warga Solo bernama Aufaa Luqmana menggugat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ke Pengadilan Negeri Solo. Gugatan terkait penjualan mobil Esemka.
Perkara ini terdaftar dengan nomor 96/Pdt.G/2025/PN Skt dan tercantum di laman PN Surakarta pada Rabu, 9 April 2025. Ada tiga tergugat dalam perkara wanprestasi ini yakni Jokowi, Maruf Amin, dan PT Solo Manufaktur Kreasi.
Kuasa hukum Aufaa, Sigit Sudibyanto menjelaskan alasan kliennya menggugat Jokowi dan Maruf Amin. Menurutnya, kliennya tidak bisa membeli mobil Esemka padahal sudah diresmikan oleh Jokowi.
"Tergugat itu tidak dapat memenuhi janjinya dalam hal produksi dan pemasaran, mobil Esemka secara massal. Nah, itu sehingga dikategorikan sebagai perbuatan wanprestasi atau cedera janji," kata Sigit.
Baca juga
Esemka Mau Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2023, Netizen: Tanda-tanda Pemilu Sudah Dekat
Sigit mengklaim kliennya berencana membeli dua unit Esemka varian Bima. Mobil itu rencananya akan digunakan untuk usahanya.
Namun, produksi Esemka Bima itu mandek dan membuat rencana pembelian menjadi tak terwujud. Menurutnya, kliennya bahkan sudah mendatangi pabrik Esemka namun tidak mendapat kejelasan kelanjutan produksi.
"Menuntut para tergugat itu paling rendah dari harga mobil pikap Esemka itu seharga masing-masing Rp150 juta. Atau kerugiannya mungkin karena dia ingin membeli dua mobil, nah sehingga menjadi Rp300 juta," jelasnya.
Untuk diketahui, Jokowi telah meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali pada 6 September 2019. Ada dua varian Esemka yang diluncurkan saat itu yakni Esemka Bima 1.2 dan Esemka Bima 1.3 dengan harga sekitar Rp110 juta.
Saat itu Jokowi menyatakan, mobil Esemka adalah brand dan prinsipalnya Indonesia. Mobil ini bahkan sudah dirintis sekitar 10 tahun oleh teknisi yakni dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dia pun tak segan mengajak masyarakat mendukung mobil Esemka ini dengan cara membelinya.
“Saya tidak ingin maksa pada Bapak/Ibu dan Saudara-saudara semuanya untuk beli, tapi kalau lihat produknya tadi saya sudah buka, sudah coba, sudah lihat, sudah tes memang wajib kita beli barang ini," kata Jokowi saat itu.
"Kalau beli barang dari produk lain ya kebangetan apalagi yang impor,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Setkab.go.id.
Artikel lainnya: CCTV Momen Mobil BMW Terjun Bebas dari Tol Gresik yang Belum Jadi, Sopir Selamat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News