Bupati Indramayu Lucky Hakim Klaim Sudah Ajukan Izin ke Jepang, Tapi

  • Arry
  • 8 Apr 2025 12:41
Bupati Indramayu Lucky Hakim (ist/ist)

Bupati Indramayu, Lucky Hakim buka suara terkait kepergian dirinya ke Jepang yang disebut tanpa izin. Dia pun siap mempertanggungjawabkan perbuatannya itu ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Lucky Hakim menjelaskan, dia berlibur ke Jepang saat masa libur dan cuti bersama Lebaran 2025. Dia berangkat pada H+2 Lebaran dan kembali ke Indonesia pada 7 April 2025.

“Betul saya di Jepang dan sehabis Lebaran kemarin berangkat dan sampai selesai cuti bersama,” kata Lucky dalam keterangannya.

"Tanggal 8 sudah mulai kerja kembali seperti biasa, ada agenda ke desa korban rob di Eretan,” ujarnya.

Baca juga
Pergi ke Jepang Saat Libur Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim Terancam Disanksi

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sebelum bertolak ke Jepang, dia masih melaksanakan kegiatan sebagai kepala daerah. Kegiatan itu pun masih dilakukan di hari pertama Lebaran Idulfitri 2025.

Kegiatan yang dilakukan antara lain open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu hingga melakukan patroli jalanan memantau warga yang merayakan lebaran.

Dia pun menyatakan akan menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. "Nanti saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan," ucapnya.

Ditemui usai Alun-alun Indramayu, Lucky mengungkapkan, rencana liburan ke Jepang itu sudah direncanakan sebelum dilantik sebagai bupati. Dia sudah membeli tiket pesawat ke Jepang pada Desember 2024.

"Saya sudah bilang ke keluarga, setelah terpilih dan selesai urusan pelantikan, saya mau cuti ke luar negeri," kata Lucky, Selasa, 8 April 2025.

Lucky Hakim mengeklaim sudah meminta kepada stafnya mengajukan izin ke luar negeri. Mulanya dia hendak pergi pada 2-11 April. Namun izin itu ditolak karena diajukan kurang dari 14 hari kerja sebelum keberangkatan.

Baca juga
Gubernur Dedi Mulyadi Bongkar Kawasan Wisata Hibisc Fantasy Puncak

“Jadi saya ubah saja untuk pulangnya tanggal 6 malam, jadi sampai sini tanggal 7 sudah sampai, dan tanggal 8 sudah kerja seperti hari ini nih,” jelasnya.

Menurut Lucky, selama di Jepang, dia masih berkoordinasi dengan Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin dan mendelegasikan tugasnya.

"Saya mendelegasikan semua tugas ke Pak Wabup, Saya tidak bermaksud meninggalkan tugas," tegasnya.

Menyadari adanya pelanggaran, Lucky pun siap bertanggung jawab.

"Jika memang saya salah, saya siap menerima konsekuensi. Yang penting saya mau bertanggung jawab," ujarnya. 

Artikel lainnya: Permadi Arya Alias Abu Janda Disebut Jadi Komisaris Jasa Marga, Ini Respons KemenBUMN

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait