Najwa Shihab Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dengan 6 Pimred Media di Hambalang

  • Arry
  • 7 Apr 2025 12:05
Presiden Prabowo Subianto bertemu 6 pimred media nasional di kediamannya, Hambalang, Bogor(@prabowo/x.com)

Presiden Prabowo Subianto mengungundang enam pimpinan redaksi atau pimred media nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor. Apa isi pertemuan itu?

Pertemuan digelar pada Minggu, 6 April 2025. Dari unggahan akun Prabowo terlihat pertemuan dilakukan di sebuah meja bundar besar. Pertemuan berlangsung tertutup.

Hadir dalam acara itu Nahwa Shihab selaku pendiri Narasi. Selain itu hadir pula Pimred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pimred tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pimred SCTV-Indosiar Retno Pinasti, Pimred detikcom Alfito Deannova, Pimred IDN Times Uni Lubis, dan Valerina Daniel yang merupakan News Anchor TVRI sekaligus menjadi moderator.

“Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan wawancara bersama 7 Jurnalis dari 7 grup media yang ada di tanah air," tulis Prabowo di akun media sosial miliknya.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam wawancara hari ini, semoga jawaban dan penjelasan yang saya berikan dapat diterima dan menjadi informasi yang utuh dan jelas bagi masyarakat semua,” pungkas Prabowo.

Baca juga
Akan Dibahas DPR, Ini Deretan Pasal Bermasalah dalam RUU Polri

Usai pertemuan, Najwa Shihab mengungkapkan isi diskusi tersebut. Menurutnya, dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo tidak membatasi pertanyaan dengan beragam isu.

“Jurnalis kan selalu berusaha untuk mendapatkan konfirmasi informasi sumber A1, orang nomor satu. Dan karenanya ketika kemudian saya dilibatkan untuk juga terlibat dalam wawancara bersama enam jurnalis yang lainnya, ini kesempatan yang berharga,” ujar Najwa.

Najwa Shihab menjelaskan, pertemuan berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga hampir pukul 13.00.

“Yang menarik adalah sejak awal memang tidak pernah ada batasan mau bertanya apa, silakan saja,” katanya.

Menurutnya, Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada setiap pimred melontarkan pertanyaan. Namun, dia tidak membatasi jika mereka melontarkan pertanyaan tambahan.

Baca juga
Jusuf Kalla Usul RI Tak Perlu Balas Tarif Trump, Cukup Negosiasi

“Pak Presiden tidak keberatan ketika kita juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan follow up yang lain,” katanya.

Najwa menjelaskan, isu-isu yang diangkat dalam pertemuan itu mulai dari aksi demo revisi UU TNI, RUU Polri, kondisi perekonomian, hingga kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

“Karena memang saya merasa sayang kesempatannya ketika kita mengonfirmasi isu yang penting dan tidak mendapat jawaban tuntas, padahal yang kita tanyakan langsung orang nomor satu di negeri ini,” ujarnya.

“Media yang khusus bicara seni, pertanyaan yang diajukan juga pastinya kan yang berkaitan dengan kepentingan pembacanya. Media olahraga tentu nanti bertanya juga isu-isu olahraga,” kata Najwa.

Najwa pun berharap, pertemuan seperti ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan nasional.

“Saya percaya semakin terbuka, semakin transparan, maka publik juga akan semakin bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan,” katanya. 

Artikel lainnya: Ajudan Kapolri Dorong dan Pukul Jurnalis di Semarang, Jenderal Listyo Minta Maaf

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait