Ridwan Kamil Menghilang Usai Rumahnya Digeledah KPK, Ini Penjelasan Golkar

  • Arry
  • 16 Mar 2025 13:31
Mantan Gubernur Jawa Barat dan politisi Partai Golkar, Ridwan Kamil(partai golkar/partaigolkar.com)

Keberadaan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dipertanyakan usai rumahnya digeledah penyidik KPK. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu hingga kini belum terlihat di publik.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, M.Q. Iswara, mengaku sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, Kang Emil pun sedikit bicara soal kasus korupsi dana iklan Bank BJB yang menyeret namanya.

“Alhamdulillah tadi malam, kami berhasil komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil, kurang lebih pukul 11 malam kami berkomunikasi … Yang pertama beliau ingin sampaikan bahwa beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung,” kata Iswara dikutip dari Antara, Minggu, 16 Maret 2025.

Menurut Iswara, Ridwan Kamil siap kooperatif dengan penyidik KPK. Emil pun siap memenuhi apa pun yang nantinya diminta oleh penyidik komisi antirasuah.

Baca juga
Ridwan Kamil Terseret Kasus Korupsi Bank BJB, Bahlil: Serahkan Proses ke Hukum

Selain itu, mantan calon Gubernur Jakarta itu juga menjelaskan, penggeledahan KPK hanya sebuah risiko dari jabatan. Sebab, kasus korupsi BJB terjadi saat dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Yang terakhir, beliau menyampaikan bahwa ‘Insyaallah kalau saya tidak ikut campur masalah tersebut’,” ucap Iswara.

Iswara juga menyatakan, RK mengaku belum menerima surat panggilan dari KPK hingga Jumat, 14 Maret. “Belum. Sampai tadi malam, beliau belum menyampaikan bahwa apakah sudah ada surat panggilan atau belum,” kata Iswara.

Untuk diketahui, rumah Ridwan Kamil digeledah KPK pada Senin, 10 Maret. RK tidak keluar dari rumahnya. Dia hanya mengirimkan rilis ke wartawan terkait penggeledahan di rumahnya.

Baca juga
KPK Ungkap Hasil Penggeledahan dan Status Ridwan Kamil di Korupsi Bank BJB

“Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional,” kata Ridwan Kamil.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto menjelaskan, dari penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang yang relevan dengan perkara yang sedang disidik.

"Pastinya kalau yang disita, pasti ada ya beberapa dokumen, beberapa barang, itu ada prosesnya, sedang dikaji sedang diteliti oleh para penyidik," kata Setyo pada Rabu, 12 Maret. 

Artikel lainnya: VIDEO Koalisi Masyarakat Geruduk Rapat DPR-Pemerintah Bahas RUU TNI di Hotel Mewah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait