Pecatan Marinir Tembaki Polisi yang Ungkap Peredaran 10 Kg Sabu

  • Arry
  • 22 Feb 2025 18:50
Pecatan marinir TNI AL tembaki polisi yang tengah operasi pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 10 kg(ist/ist)

Sebuah video yang menampilkan seorang pria menggunakan sepeda motor menembaki mobil viral di media sosial. Aksi ini diduga terkait pengungkapan kasus narkoba.

Dalam video yang viral itu terlihat seorang berbaju merah menggunakan sepeda motor tengah menodongkan pistol ke arah mobil di sebuah pagar rumah. Terlihat pria itu juga menembaki mobil.

Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, menjelaskan peristiwa ini terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa 18 Februari 2025. Kejadian terkait dengan pengungkapan peredaran narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram.

Mulyoto menjelaskan, dalam proses pengungkapan yang dilakukan Polres Asahan, seorang pelaku bernama Chandra, yang merupakan mantan anggota TNI AL terlibat baku tembak dengan polisi.

Baca juga
Tak Kapok Usai 4 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Fariz RM Kini Terancam 20 Tahun Bui

Mulyoto menjelaskan, mobil yang ditembaki adalah milik polisi yang akan menangkap pria bernama Chandra. Peristiwa ini terjadi saat polisi menyamar sebagai pembeli sabu sebanyak 4 kilogram dari seorang pria bernama Ali Muda Nasution (45).

"Petugas berpura-pura memesan narkotika jenis sabu sebanyak 4 kg ke Ali. Pada saat itu, kesepakatan harganya adalah Rp 230.000.000 per kilogram, sehingga total harga untuk 4 kg sabu tersebut mencapai Rp 920.000.000," kata Mulyoto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Februari 2025.

"Polisi langsung membawa Ali ke rumah Chandra yang beralamat di Perumahan Surya Mas, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan," kata Mulyoto.

Saat polisi hendak masuk ke rumah Chandra, pagarnya dalam keadaan terkunci. Petugas yakin Chandra masih berada di dalam rumah, sehingga mereka menunggu di depan gerbang.

Baca juga
Viral Pesawat Tempur Jet F-16 TNI AU Dibersihkan Seperti Cuci Mobil

Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra terlihat keluar dari rumahnya dengan mengendarai motor NMax hitam. Petigas pun langsung berusaha melakukan penangkapan.

"Tim opsnal mencoba melakukan penghadangan, namun Chandra langsung mengambil senjata api dari tasnya dan melakukan penembakan berkali-kali ke arah tim opsnal," jelas Mulyoto.

Kemudian terjadi baku tembak dengan pelaku. Meski demikian, Chandra berhasil melarikan diri ke arah Stadion Mutiara Kisaran. Petugas sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil melarikan diri.

Polisi kemudian menggeledah rumah Chandra. Dari dalam rumah ditemukan 6 bungkus plastik berwarna oranye merek 99 DURIAN yang berisi narkotika jenis sabu seberat 6 kg. Dengan demikian, barang bukti yang disita dari lokasi seberat 10 kg.

Selain itu polisi juga menyita 1 pucuk senjata api jenis Baretta beserta 262 butir peluru kaliber 9 mm dan 100 butir peluru kaliber 7 mm. 

Artikel lainnya: Pramono Anung Hadir di Yogyakarta, Bakal Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait