Kabar gembira bagi orang tua. Pfizer menyatakan vaksin Covid-19 miliknya menghasilkan efikasi atau kemanjuran hingga 90,7 persen pada anak usia 5-11 tahun.
Diberitakan Reuters Sabtu, 23 Oktober 2021, Pfizer sudah mengirimkan dokumen hasil uji coba kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA.
Ada 2.268 anak yang mengikuti uji coba penyuntikan vaksin Pfizer. Sebanyak 16 anak yang mendapat suntikan plasebo terinfeksi Covid-19. Dan hanya tiga anak yang disuntuk vaksin tertular Covid-19.
Pfizer menyuntikkan vaksin dengan dosis 10 mikrogram untuk anak-anak. Dosis diberikan tiga minggu terpisah.
"Meskipun tingkat kematian untuk COVID-19 pada anak-anak secara substansial lebih rendah daripada pada orang dewasa, COVID-19 termasuk di antara 10 penyebab utama kematian untuk anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun antara Januari dan Mei 2021 di AS," ujar Pfizer dalam pernyataannya.
Terkat uji coba ini, FDA menyatakan vaksin tersebut telah memenuhi kriteria pembentukan respons imun yang dihasilkan anak-anak.
FDA juga menyatakan, pemberian vaksin Pfizer kepada anak berusia 5-11 tahun lebih besar manfaatnya daripada risiko.
Nantinya, FDA akan meneliti lebih lanjut dokumen Pfizer ini. Jika FDA mengizinkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) akan mengeluarkan rekomendasi prosedur penyuntikan.
Jika semuanya lancar, maka kemungkinan vaksinasi untuk anak usia 5-11 tahun akan mulai dilakukan di Amerika Serikat pada awal November 2021.
Belum diketahui, kapan vaksin Covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun ini akan diterapkan di Indonesia.
Baca Juga
- 5 Fakta Plat RFS Rachel Vennya: Asli, Tunggak Pajak, Terancam Ditilang
- Jadwal Liga Eropa: Barcelona vs Madrid, Man United vs Liverpool, Inter vs Juventus
- Catat! Aturan Baru Ganjil-Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta
- Sholat Menahan Kentut dan Kencing, Sah atau Tidak
- Begini Nasib Adik Ipar Ahok Usai Ketahuan Pakai Mobil Patroli Buat Pacaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News