Mitra Ojol Tuntut THR, Ini Respons Pemerintah, Gojek, Grab, Maxim

  • Arry
  • 18 Feb 2025 14:33
Ojek online(ist/ist)

Respons Grab Indonesia

Chief of Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menyatakan, pihaknya menghargai atensi yang diberikan pemerintah untuk Mitra Pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR).

“Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk Mitra Pengemudi,” ungkap Tirza dalam keterangan resmi.

Tirza menjelaskan, Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung Mitra Pengemudi. Sejumlah manfaat yang disediakan Grab untuk para mitranya antara lain, yang pertama, GrabBenefits.

“GrabBenefits memberikan berbagai manfaat seperti paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, dan perlindungan asuransi."

Kedua, ada manfaat Dana Santunan. Manfaat ini merupakan bantuan untuk keluarga mitra yang menghadapi situasi sulit.

Ketiga adalah GrabScholar. Program ini merupakan program beasiswa untuk anak Mitra dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

“Skema Insentif & Bonus: Kesempatan bagi Mitra untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. Peluang Usaha & Pengembangan Keterampilan: Program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan keterampilan Mitra,” lanjutnya.

Kemudian keenam, benefit yang diberikan Grab kepada mitra adalah manfaat BPJS Ketenagakerjaan, untuk memfasilitasi pendaftaran perlindungan sosial bagi mitra.

“Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.

Respons Maxim

Public Relation Specialist Maxim, Yuan Ifdal Khoir, menyatakan menunggu keputusan dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait pemberian THR untuk mitra ojol. Dia berharap ada keputusan yang objektif berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Yuan pun menyatakan, aksi yang digelar mitra Ojol pada Senin, 17 Februari, tidak berpengaruh terhadap operasional penggunaan layanan di aplikasi Maxim.

“Maxim akan tetap bekerja secara normal dan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kami. Maxim juga memastikan bahwa pengguna tetap dapat menggunakan beragam layanan di aplikasi Maxim seperti biasa,” ungkap Yuan dalam keterangan tertulis.

“Kami mengimbau mitra pengemudi untuk tetap melayani kebutuhan pengguna agar tetap bisa mendapatkan penghasilan dan tidak mudah terprovokasi dalam aksi unjuk rasa dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban,” lanjut Yuan.

Yuan menjelaskan, saat ini Maxim telah mengambil bagian dalam diskusi untuk mendukung mitra pengemudi sebagai gig-workers sebagai salah satu bentuk tenaga kerja di luar hubungan kerja.

“Oleh karena itu, saat ini Maxim tengah berfokus untuk mengadakan charity campaign dengan memberikan bantuan sosial kepada mitra pengemudi di berbagai kota di Indonesia,” pungkas Yuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait