Presiden Prabowo Subianto terus melanjutkan efisiensi anggaran negara. Nilainya akan mencapai Rp750 triliun. Ada dua program yang akan kelimpahan dana tersebut.
Prabowo menjelaskan, pemangkasan anggaran dilakukan untuk program Makan Bergizi Gratis hingga pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurut Prabowo, pemangkasan anggaran pemerintah akan dilakukan dalam dua tahap oleh Kementerian Keuangan. Pertama Rp 300 triliun, tahap kedua Rp 308 triliun, kemudian dari dividen BUMN.
“Kemudian penghematan ini yang lagi ramai, ya penghematan yang kita lakukan putaran pertama oleh kementerian keuangan di sisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun."
Baca juga
Ramai Pemotongan Anggaran, Sri Mulyani Buka Suara Soal Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS
"Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan (modal usaha), totalnya kita punya Rp 750 triliun. (US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, nggak apa-apa," jelas Ketum Partai Gerindra itu.
Sementara itu, sisa dana sebesar US$ 20 miliar akan dikelola BPI Danantara untuk diinvestasikan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi besar Prabowo dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
"Sisanya kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," ujarnya.
Prabowo menegaskan, pembangunan ekonomi harus memberikan dampak nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kalau ada yang mau menghasut waspada, ini usaha kegiatan asing yang ingin memecah belah. Nanti terkuak LSM yang dibiayai asing, media-media juga,” tutur Prabowo.
Artikel lainnya: Hasil Liga Inggris: Merino Jadi Penyerang Dadakan, Arsenal Bekap Leicester
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News