Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
Kecelakaan terjadi saat Renville tengah menunggangi motor gede Harley-Davidson FLHX Street Glide berpelat nomor B 6789 A. Motor itu oleng usai terserempet mobil pikap bernopol P 9308 MY yang dikendarai oleh MDS (19 tahun).
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut yang dialami Renville Antonio yang terungkap:
1. Kronologi Kecelakaan Renville Antonio
Kondisi motor Harley-Davidson milik Renville Antonio usai kecelakaan (Ist)
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan, kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 14 Februari 2025. Saat itu Renville tengah mengendarai sebuah motor gede bermerek Harley-Davidson.
“Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal,” ujar Rezi dalam keterangannya.
Baca juga
Kronologi Bendahara Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan Maut di Situbondo
2. Serempetan Harley dan Pikap
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Komarudin menjelaskan, kecelakaan terjadi saat saat Renville melaju menunggangi Harley dari Surabaya menuju Banyuwangi atau dari arah barat ke timur. Korban diduga memacu moge bernopol B 6789 A dengan kencang.
Di saat bersamaan, muncul mobil pikap yang berada di jalur kiri yang beriringan dengan kendaraan Renville. Saat itu mobil pikap berbelok ke kanan hendak menuju ke toko bahan bangunan di sebelah kanan jalan.
"Diketahui bahwa kendaraan ini menurut keterangan dari sopir akan membeli barang bahan bangunan yang ada persis toko yang ada di sebelah kanan persis di titik tabrak," jelasnya.
Baca juga
Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Usai Alami Kecelakaan di Situbondo
"Di saat yang bersamaan dua buah kendaraan roda dua yang mengarah barat ke timur yang dikendarai oleh salah satunya korban melintas dan sehingga terjadi serempetan. Bukan tabrakan tapi serempetan," terangnya.
"Diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan pada kendaraan roda empat ataupun pick up itu mengenai bagian depan kanan pintu sebelah kanan lampu. Kemudian juga berkenaan kendaraan roda dua sebelah kiri," lanjutnya.
3. Terpental 40 Meter
Kondisi motor Harley-Davidson milik Renville Antonio usai kecelakaan (Ist)
Kombes Komarudin menjelaskan, usai terjadi serempetan, Harley yang dikendarai Renville mengarah ke jalur kanan dan menabrak sebuah pohon.
"Yang membuat korban terluka sehingga menyebabkan meninggal dunia, begitu selesai atau terjadi serempetan tabrakan motor lari ke kanan menabrak sebuah pohon dan juga ada pot bunga atau tempat tanaman yang ada di pinggir jalan. Kurang lebih berjarak sekitar 30-40 meter dari titik tabrak," katanya.
4. Pengendara Pikap Tak Punya SIM
Kombes Komarudin menjelaskan, pengemudi pikap sudah diamankan dan dimintai keterangan. Dari pemeriksaan sementara, diketahui, sopir pikap, MDS,tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Dari data kendaraan yang terlibat yakni pick up P 9308 MY yang dikendarai oleh saudara MDS (19 tahun), diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM. Kemudian dengan kendaraan roda dua jenis Harley-Davidson pelat nomor B 6789 A yang dikendarai oleh RA," kata Komarudin.
"Pengakuan [MDS] sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut," kata Komarudin.
"Dari hasil pemeriksaan awal sopir tidak memiliki SIM. Soal pengalaman tidaknya itu ya dibuktikan dari SIM," tambahnya.
Artikel lainnya: Prabowo Kembali Diusung Gerindra Jadi Presiden di 2029, Jokowi: Sangat Bagus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News