Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik menuai kontroversi. Sebab, pengangkatan dilakukan di tengah Pemerintah Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran.
Deddy Corbuzier buka suara soal konteroversi tersebut. Influencer berpangkat Letkol Tituler itu pun menegaskan tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan sebagai stafsus Menhan.
"Saya sejak awal sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun yang sifatnya materiil untuk saya pribadi, sama sekali. Saya tidak akan mengambil apapun," ucap Deddy dalam video di akun @corbuzier dikutip Jumat, 14 Februari 2025.
"Santai aja ya teman-teman. Net worth saya masih tinggi. Masa masalah efisiensi yang kena saya doang. But okay sure. I know why lah," tulisnya.
Baca juga
Selebgram Livy Renata Diduga Sindir Deddy Corbuzier: Dia Masih Tanya Keperawanan Gak?
"Karena saya tahu saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu masyarakat lebih membutuhkan tersebut. Dan kalau mau gaji dan sebagainya, saya banyak kok bantu orang tapi enggak saya kontenin," kata Deddy.
Pelantikan ini diunggah Sjafrie Sjamsoeddin di akun media sosialnya. Selain melantik Deddy Corbuzier, Sjafrie juga melantik Kris Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Slyvia Efi.
"Selasa, 11 Februari 2025, saya Melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," kata Sjafrie dikutip dari akun Instagram pribadinya @sjafrie.sjamsoeddin.
"Pengangkatan Staf Sus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti," kata Sjafrie.
Selanjutnya gaji dan tunjangan stafus Menhan >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News