Video seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara diduga menjadi korban penganiayaan keluarganya viral di media sosial.
Video itu dinarasikan bocah dianiaya keluarganya hingga mengalami patah kaki yang berujung bengkok. Bocah itu pun dimasukkan ke kandang anjing.
“Bahkan korban mengaku sering ditempatkan di tempat tak layang seperti kandang anjing,” demikian narasi yang tertulis.
Mengenai kasus ini, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana mengaku sudah menyelidiki ke lapangan. Dia juga menyatakan sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” kata Ferry dalam keterangannya.
“Kami akan bekerja profesional dan transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Masyarakat juga harus bijak, jangan sampai menyebarkan informasi yang tidak benar,” katanya.
“Pihak kepolisian berjanji untuk terus memberikan pendampingan kepada korban hingga kasus ini tuntas dan keadilan ditegakkan,” ujarnya.
Artikel lainnya: Banjir Jakarta Meluas: Ada 30 RT dan 20 Ruas Jalan Tergenang Banjir Hingga 1 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News