5 Pekerja Migran Indonesia Ditembaki Polisi Maritim Malaysia: 1 Tewas, 4 Luka-luka

  • Arry
  • 26 Jan 2025 17:20
Ilustrasi penembakan(@AlejoReinoso/unsplash)

Sebanyak lima pekerja migran Indonesia ditembaki otoritas Maritim Malaysia atau Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysua (APMM). Sebanyak 1 orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menjelaskan, peristiwa terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025. Insiden ini terjadi di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

"Jadi kronologi kejadiannya berawal pada hari Jumat 24 Januari 2025 pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Di mana saat itu patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki oleh lima orang WNI Pekerjaan Migran Indonesia unprocedural," kata Christina di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.

Dalam insiden itu, satu WNI tewas. Sementara satu lainnya dikabarkan kritis dan tiga WNI luka-luka.

"Intinya telah terjadi penembakan yang menimbulkan korban satu orang pekerjaan migran meninggal dunia dan empat orang dalam keadaan luka-luka. Yang satu juga kabarnya saat ini tengah kritis," ujar Christina.

"Atas nama Kementerian P2MI, saya Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengucapkan turut berduka mendalam atas meninggalnya seorang pekerjaan migran kita ini korban penembakan dan mendoakan agar 4 orang yang saat ini tengah dirawat bisa segera diberikan kesembuhan," tambahnya.

Christina pun menyatakan, pemerintah mengecam tindakan yang dilakukan APMM menggunakan senjata api. Dia meminta pemerintah Malaysia mengusut penggunaan kekuatan secara berlebihan atau excessive use of force dalam kasus ini.

"Sikap kami, Kementerian P2MI mengecam tindakan atau penggunaan kekuatan berlebihan oleh Otoritas Maritim Malaysia terhadap 4-5 orang pekerja migran yang telah menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka," ujar Christina. 

Artikel lainnya: Identitas Mayat Dalam Koper Merah Terungkap: Uswatun Khasanah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait