Ada Aturan Baru di Starbucks: Dilarang Nongkrong Tanpa Jajan, Ini Penjelasannya

  • Arry
  • 22 Jan 2025 15:06
Gerai Starbucks (@mhamz_i/unsplash)

Starbucks mengumumkan kebijakan baru di 2025. Pengunjung dilarang menggunakan fasilitas kafe seperti tempat duduk, teras, atau toilet jika tidak jajan produk Starbucks.

Starbucks Indonesia buka suara soal aturan baru tersebut. Melalui unggahan di akun media sosial resminya, Starbucks Indonesia menjelaskan soal kebijakan larangan nongkrong tanpa jajan tersebut.

"Aturan tersebut tidak berlaku di Indonesia," tulis Starbucks Indonesia dalam pernyataannya, dikutip Rabu, 22 Januari 2025.

Manajemen menjelaskan, kebijakan larangan nongkrong tanpa jajan itu hanya berlaku di Amerika Serikat dan Kanada. Aturan tersebut diterapkan untuk mengatasi penyalahgunaan fasilitas di beberapa gerai akibat masalah sosial yang berkembang di wilayah tersebut.

Baca juga
Starbucks Buka Suara Soal Rumor Alirkan Duit Cuan ke Israel

"Kebijakan tersebut dirancang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan serta mitra Starbucks di wilayah tersebut," lanjut mereka

Manajemen juga menegaskan pelayanan di Starbucks Indonesia tidak ada perubahan besar. Semua gerai tetap melayani pelanggan seperti biasa dengan standar layanan yang konsisten.

"Dan terkait berita mengenai PHK yang diumumkan oleh CEO Starbucks Corporation, hal tersebut tidak berlaku untuk PT Sari Coffe Indonesia, mitra lisensi resmi untuk pemegang merek Starbucks di Indonesia," tambahnya.

Untuk diketahui, aturan larangan pengunjung nongkrong tanpa jajan diumumkan Starbucks yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat pada Senin, 13 Januari.

Kebijakan tersebut bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pelanggan. Selain itu juga menghindari kasus penyalahgunaan fasilitas tanpa transaksi.

Dalam peraturan baru ini juga menegaskan larangan diskriminasi, pelecehan, kekerasan, bahasa kasar, serta penggunaan narkoba, vape, dan merokok di area kafe.

"Kami ingin memastikan tempat kami diprioritaskan untuk digunakan oleh para pelanggan," kata CEO Starbucks, Brian Niccol. 

Artikel lainnya: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Jadi Pembantu Prabowo Terkaya, Hartanya Rp5,4 T

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait