Jadi Presiden AS, 11 Gebrakan Donald Trump: Cuma Akui 2 Jenis Kelamin, CLBK ke China

  • Arry
  • 22 Jan 2025 10:53
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(@whitehouse/x.com)

Donald Trump resmi kembali dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. Pelantikan digelar pada Senin, 20 Januari 2025 siang waktu setempat.

Usai pelantikan, Trump langsung mencabut 78 kebijakan dari pendahulunya, Joe Biden. Mantan artis itu pun mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang dinilai cukup kontroversional.

Berikut 11 Kebijakan Donald Trump:

1. Hanya Akui 2 Jenis Kelamin

Donald Trump dengan lantang menyatakan hanya mengakui dua jenis kelami, laki-laki dan perempuan saja.

"Jenis kelamin ini tidak dapat diubah dan didasarkan pada realitas yang mendasar dan tidak dapat dibantah. Di bawah arahan saya, Cabang Eksekutif akan menegakkan semua undang-undang yang melindungi jenis kelamin untuk mendukung realitas ini, dan definisi berikut akan mengatur semua interpretasi dan penerapan hukum Federal dan kebijakan administrasi oleh Eksekutif," demikian bunyi salah satu poin perintah eksekutif Trump.

"Dana federal tidak boleh digunakan untuk mempromosikan ideologi gender. Setiap lembaga harus menilai ketentuan hibah dan preferensi penerima hibah serta memastikan dana hibah tidak mempromosikan ideologi gender," bunyi poin lainnya.

"Minggu ini, saya juga akan mengakhiri kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi," kata Trump dalam pidato pelantikannya.

"Kita akan membentuk masyarakat yang tidak membeda-bedakan warna kulit dan berdasarkan prestasi. ... Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan," ujar Trump.

2. AS Keluar dari WHO

Trump juga mengumumkan Amerika Serikat akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Dia berpandangan WHO salah dalam menangani pandemi Covid-19.

"World Health menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi," kata Trump.

Untuk diketahui, AS adalah salah satu pendukung finansial terbesar WHO. Negeri Paman Sam itu menyumbang sekitar 18 persen dari keseluruhan pendanaan WHO yang bernilai sekitar US$ 6,8 miliar.

3. Kenakan Tarif Impor 25 persen ke Kanada dan Meksiko

Donald Trump dalam pidato perdananya juga menyatakan akan mengenakan tarif impor sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada. Kebijakan ini dimulai pada 1 Februari 2025.

"Kami berpikir dalam pengenaan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada, karena mereka mengizinkan banyak orang melintasi perbatasan," kata Trump.

"Saya akan segera memulai perombakan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika," kata Trump dalam pidatonya.

"Daripada mengenakan pajak kepada warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan mengenakan tarif dan mengenakan pajak kepada negara asing untuk memperkaya warga negara kita," sambungnya.

4. Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

Donald Trump juga melakukan tindakan kontroversi lainnya yakni menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris. Padahal itu merupakan upaya global untuk memerangi pemanasan global di seluruh dunia.

"Saya segera menarik diri dari perjanjian iklim Paris yang tidak adil dan sepihak," kata Trump.

Trump berjanji menambah penambangan minyak mentah, termasuk dengan cara fracking atau teknik stimulasi hidrolik yang berongkos lingkungan tinggi.

Selanjutnya >>> Kritik Biden Hingga Rebut Terusan Panama

 

Kritik Biden Hingga Rebut Terusan Panama

5. Kritik Joe Biden dan Perintahkan Penyelidikan

Trump melontarkan kritik pedas kepada pendahulunya, Joe Biden. Dia menilai Biden gagal mengelola krisis sederhana di dalam negeri.

"Kita sekarang memiliki pemerintahan yang tidak dapat mengelola krisis sederhana di dalam negeri, sementara pada saat yang sama tersandung pada katalog berkelanjutan dari berbagai peristiwa bencana di luar negeri," kata Trump.

"Pemerintah gagal melindungi warga negara kita yang taat hukum tetapi membuktikan tempat perlindungan dan perlindungan bagi para penjahat berbahaya," ucap Trump

"Kita memiliki pemerintahan yang telah memberikan dana tak terbatas untuk pertahanan perbatasan asing tetapi menolak untuk mempertahankan perbatasan Amerika atau, yang lebih penting, rakyatnya sendiri," ujar dia.

6. Kritik Pemberian Grasi ke Anak Joe Biden

Donald Trump juga mengritik pemberian grasi untuk anak Joe Biden, Hunter, yang telah dinyatakan bersalah atas pelanggaran pajak dan pelanggaran aturan kepemilikan senjata api. Joe Biden telah memberikan pengampunan kepada anaknya itu sesaat sebelum menanggalkan jabatan Presiden AS.

"Saudaranya, seluruh kesepakatannya, telah diampuni. Dapatkah Anda bayangkan hal itu ketika saya sedang berpidato. Apakah semua orang mendengar pidato saya? Apakah Anda menyukai pidato saya? Terima kasih," sorot Trump.

7. Kebijakan Baru soal Kuba, Tepi Barat Palestina, dan AI

Masih dalam pidatonya, Trump mencabut kebijakan Joe Biden terkait Kuba, pemukiman di Tepi Barat, dan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

Di masa Biden, Kuba dihapus dari daftar negara pendukung terorisme. Biden menilai Kuba tidak terbukti memberikan bantuan dalam bentuk apapun terhadap gerakan terorisme internasional dalam 6 bulan terakhir.

Sementara itu, terkait Tepi Barat, Palestina, Biden menerapkan sanksi bagi Israel terkait aturan mengizinkan pemukim Yahudi membangun tempat tinggal permanen di Tepi Barat. Biden juga membuat aturan mengenai kecerdasan buatan pada 2023.

8. Mau Rebut Terusan Panama

Trump juga berencana merebut hegemoni Terusan Panama yang selama ini dipegang China. Menurut Trump, ada pelanggaran perjanjian di Terusan Panama.

"Dan yang terpenting, Tiongkok mengoperasikan Terusan Panama dan kami tidak memberikannya kepada Tiongkok. Kami memberikannya kepada Panama. Dan kami akan mengambilnya kembali," ujarnya.

Selanjutnya >>> Ganti Nama Teluk Meksiko Hingga Balikan dengan China

 

Ganti Nama Teluk Meksiko Hingga Balikan dengan China

9. Ampuni Pendukungnya yang Rusuh di Capitol

Donald Trump mengampuni aksi 14 perusuh di Gedung Capitol, AS pada 6 Januari 2021. Mereka diketahui adalah pendukung Trump.

Pemberian pengampunan itu dirilis laman White House dengan judul 'Pemberian Pengampunan Atas Pelanggaran Tertentu Terkait dengan Peristiwa di atau Dekat Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021'.

10. Mengganti nama Teluk Meksiko

Donald Trump berencana mengubah nama Teluk Meksiko. Dia mengubah nama teluk itu menjadi Teluk Amerika.

11. Mau Kuasai 50 Persen Saham TikTok dan Baikan Sama China

Donald Trump membuat kebijakan penundaan pemblokiran aplikasi TikTok di AS. Pembukaan blokir berlangsung selama 75 hari. Dengan kebijakan ini, Trump berharap dapat menurunkan tensi antara AS dan China.

Trump pun berencana mengenakan tarif impor terhadap China. Dia juga ingin memberikan indikasi berharap dapat memiliki lebih banyak kontak langsung dengan pemimpin Negeri Tirai Bambu Tersebut.

Bahkan, Trump juga menyarankan AS menjadi pemilik 50 persen dari bisnis TikTok sebagai imbalan agar aplikasi tersebut tetap berjalan.

"Jadi jika kita menciptakan nilai tersebut, mengapa kita tidak berhak atas setengahnya?" kata Trump sembari menambahkan bagaimana aplikasi tersebut dapat bernilai ratusan miliar dolar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait