Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah usai diperiksa penyidik KPK. Dia diperiksa sebagai tersangka kasus suap terhadap anggota KPU yang melibatkan Harun Masiku.
Hasto diperiksa sekitar 3,5 jam. Namun usai diperiksa, Hasto tak banyak bicara.
"Cukup ya, terima kasih," kata Hasto di Gedung KPK, Senin, 13 Januari 2025.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah siap menjalani proses hukum termasuk penahanan.
Baca juga
Jadi Tersangka, Begini Peran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku
"Segala sesuatunya mas Hasto sudah sampaikan, sudah siap dengan kepala tegap dan mulut tersenyum," kata Ronny.
Ronny pun menyatakan, dia berharap KPK dapat memberikan kesempatan bagi Hasto untuk menggunakan hak hukum yakni praperadilan terkait penetapan status tersangka.
"Kita mohon kepada penyidik KPK untuk dapat memberikan kesempatan kepada kami menggunakan hak hukum kami agar kami bisa menguji sah tidaknya status tersangka dari Sekjen PDI-P mas Hasto Kristiyanto," ujarnya.
"Prinsipnya adalah kami taat kepada hukum, hormat kepada hukum, dan kooperatif," ujarnya.
Baca juga
PDIP Klaim Hasto Punya Video Skandal Korupsi Pejabat hingga Kriminalisasi Anies
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menjelaskan kenapa Hasto Kristiyanto masih belum ditahan.
"Yang bersangkutan (Hasto Kristiyanto) tidak dilakukan penahanan hari ini karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang masih belum hadir," kata Tessa.
"Jadi penyidik menilai belum diperlukan dilakukan penahanan dan tentunya bila penyidik dan jaksa penuntut umum sepakat berkas siap dilimpahkan, maka proses tersebut akan dilanjutkan," ujarnya.
Saksi-saksi yang belum hadir yakni kader PDIP Saeful Bahri, anggota DPR dari Fraksi PDIP Maria Lestari, dan beberapa saksi lainnya.
Artikel lainnya: Gibran Tak Suka Menu Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Minta Menu Ayam Goreng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
