Mahkamah Konstitusi menyesalkan banyaknya komentar negatif dari masyarakat atas kondisi Hakim Konstitusi Anwar Usman yang jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Komentar-komentar netizen dinilai sangat sadis.
“Saya baca komentar-komentar dari netizen, sadis-sadis itu,” kata Hakim Konstitusi Arief Hidayat di Gedung MK, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Arief menjelaskan, usai Anwar Usman dirawat di rumah sakit, MK kini harus memutar otak untuk menggelar sidang sengketa pilkada. Sebab, MK memiliki tiga panel yang masing-masing harus dipimpin tiga hakim.
Menurut Arief, untuk mengisi posisi Anwar Usman, MK harus mencari hakim yang siap.
Baca juga
Paman Gibran Rakabuming, Anwar Usman Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Jatuh di MK
“Kami mendatangkan hakim transfer, harganya mahal ini hakim transfer,” ucap Arief dengan guyon.
Mengenai kondisi terakhir Anwar Usman, Arief mengajak masyarakat mendoakan agar adik ipar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo itu segera sembuh.
“Kita nggak boleh mendoakan yang sadis-sadis, harus mendoakan yang baik ya,” ujar mantan Ketua MK itu.
Untuk diketahui, Anwar Usman mengalami insiden pada Selasa, 7 Januari. Akibatnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit.
"Pak Anwar itu kemarin jatuh dan harus diopname, sekarang posisinya masih di rumah sakit,” kata hakim MK Enny Nurbaningsih di Gedung MK pada Rabu, 8 Januari.
Artikel lainnya: Identitas 14 Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu: 1 Balita Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
