Kapolsek Cinangka AKP Iwan Terancam Dipecat Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

  • Arry
  • 6 Jan 2025 13:22
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan(@polsek_cinangka_polres_cilegon/instagram)

Kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak berbuntut panjang. Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, kini terancam mendapat sanksi hingga pemecatan.

AKP Asep dan tiga anggotanya telah diperiksa Propam Polres Cilegon. Pemeriksaan terkait penolakan dari Polsek Cinangka memberikan pendampingan atas permohonan bos rental mobil.

"Seharusnya dia sebagai seorang anggota Polri dia melakukan pendampingan tapi tidak dilakukan sehingga dalam pemeriksaan pendidikan di Propam ini adalah dugaan pelanggaran," kata Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

"Dan tentunya akan kita tindak tegas anggota ini baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) begitu juga Kapolsek," kata Irjen Suyudi.

Baca juga
Anak Bos Rental Mobil Ungkap Ayahnya Sudah Bawa BPKB, Tapi Ditolak Polsek Cinangka

Suyudi menjelaskan, kesalahan Kapolsek AKP Asep adalah tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik terhadap anggotanya.

"Dan tentunya ini juga akan kita kenakan sanksi baik demosi maupun yang terberat adalah PTDH dan juga anggota lain yang ada di situ," ujarnya.

AKP Asep telah menjelaskan alasan pihaknya menolak permintaan pendampingan dari bos rental mobil yang hendak mengambil mobilnya yang dicuri.

"Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil, ya kan, karena mereka bilang itu dari leasing," kata AKP Asep Iwan pada Kamis, 2 Januari.

Baca juga
Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Meski Bawa BPKB-STNK

"Semalam (datang ke Polsek Cinangka) sekitar jam 1 malam. Kita tidak mau gegabah, kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, minimal ada dokumen kepemilikan, tapi (korban) tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan. Di Polsek Cinangka dibantu oleh anggota untuk buat laporan dulu supaya ada dasar hukum, karena penindakan ini kan ada upaya paksa," kata Asep.

"Datangnya itu karena bilangnya mobil leasing, kalau mobil leasing kan itu kita enggak mau gegabah ya kan, ya khawatir nanti dibilang kita mem-backing 'debt collector'. Jadi bukan ditolak, kita tidak mau menyalahi aturan," ujar Asep.

Bos rental mobil itu pun akhirnya mengejar mobilnya yang dicuri dengan dibantu Asosiasi Rental Mobil Indonesia atau ARMI. Pengejaran berujung dengan penembakan yang terjadi di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Bos rental mobil, IAR, tewas akibat tembakan itu. Selain itu, rekannya, RAB, yang berasal dari ARMI juga mengalami luka berat usai terkena tembakan. 

Artikel lainnya: Pengumuman CPNS 2024, Ini Arti Kode dari P/L, P/TL, P/L-1, P/L-2, P/TH, dan APS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait