Kecelakaan Jeju Air: 179 Orang Tewas, 2 Pramugari Selamat

Petugas tanggap darurat Korea Selatan melaporkan sebanyak 179 orang tewas dalam kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan. Hanya dua orang saja yang selamat. Keduanya adalah pramugari.

Pesawat Jeju Air rute Bangkok ke Muan, Korsel mengangkut 175 penumpang dan 6 awak. Saat mendarat di Bandara Muan, pada Minggu, 29 Desember 2024 pagi, pesawat tergelincir dan menabrak pagar bandara. Pesawat langsung meledak di lokasi.

Mengutip laporan kantor berita Yonhap, Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan mengumumkan sebanyak 179 orang tewas dan dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan pesawat Jeju Air.

"Dari 179 korban tewas, 65 orang telah diidentifikasi," kata badan pemadam kebakaran tentang kecelakaan di Bandara Internasional Muan, yang dua anggota krunya selamat.

Baca juga
Kecelakaan Jeju Air: Diduga Dipicu Burung, Korban Jadi 124 Tewas, 2 Korban Selamat

Sebelum kecelakaan terjadi, pihak Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan yang mengawasi keselamatan penerbangan, menara pengawas Bandara sempat mengeluarkan peringatan adanya bird strike pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.

Usai insiden tersebut, pilot pesawat langsung mengumumkan mayday pukul 8.58 pagi dan berusaha mendarat pada pukul 9 pagi. Namun tiga menit kemudian pesawat tergelincir pada pukul 9.03 pagi saat mendarat tanpa roda pendaratan.

"Saat mencoba mendarat di landasan pacu No 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya," kata kementerian tersebut.