Joki Jalur Alternatif Puncak Getok Harga Ditangkap, Kini Minta Maaf dan Wajib Lapor

  • Arry
  • 23 Des 2024 11:31
Joki jalur alternatif Puncak Bogor getok harga Rp850 ribu ke wisatawan(ist/ist)

Kasus pemerasan yang dilakukan joki jalur alternatif Puncak Bogor, Jawa Barat, berakhir damai. Korban memaafkan pelaku yang bernama Cecep Nuridin, namun pelaku mendapat sanksi wajib lapor.

Cecep ditangkap usai video pemerasan itu viral di media sosial. Saat diperiksa, Cecep mengakui dia meminta Rp850 ribu sebagai jasa penunjuk jalan jalur alternatif Puncak Bogor.

Namun Cecep mengaku baru menerima Rp150 ribu melalui transfer pada tahap pertama. Sedangkan dia juga akan ditransfer Rp100 ribu pada tahap kedua.

"Saya menerima uang Rp 150.000 melalui transfer tahap pertama, dan tahap kedua Rp 100.000, cuman tahap kedua nggak jelas uangnya masuk apa nggak, jadi yang jelas itu Rp 150 (Rp 150.000) sudah saya terima," kata Cecep dalam video yang diterima Newscast.id.

Baca juga
Viral Wisatawan Digetok Tarif Jalur Alternatif Rp850.000 di Puncak Bogor

Cecep pun memohon maaf kepada korban dan masyarakat Puncak Bogor atas perbuatannya itu.

"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, khususnya kepada pemilik akun TikTok bylibra atas kejadian video viral, saya meminta uang sebesar Rp 850.000 untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju pom bensin tugu," kata Cecep sambil memegang kertas.

"Demikian permintaan maaf saya ini untuk dikabulkan, mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.

Sementara itu, korban pemerasan berinisial A mengaku telah memaafkan Cecep. Melalui akun TikTok @youracel, menilai peristiwa ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang.

"Saya dan teman-teman telah memaafkan dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang," tulisnya melalui akun media sosial TikTok @youracel.

Baca juga
Long Weekend: Cek 5 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor Untuk Hindari Kemacetan

"Saya dan teman-teman mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak Kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menambahkan, pihaknya telah memeriksa Cecep.

"Intinya pelaku kita lakukan proses hukum dan kita sanksi wajib lapor. Kita minta dia jangan mengulang kembali kepada siapapun dan dari siapapun," kata Eddy saat dikonfirmasi.

Ia mengimbau wisatawan agar tidak terpengaruh oleh tawaran jasa joki jalur alternatif.

"Jangan terpengaruh terhadap masyarakat yang menawarkan jasa 'nih lewat sini bisa cepat, ayo saya kawal', jangan," pungkasnya. 

Artikel lainnya: Viral Erdogan Walk Out Saat Prabowo Bahas Palestina, Ini Penjelasan Kemlu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait