Dokter Koas di Palembang Dipukuli Pria Kekar, Diduga Terkait Piket Malam Tahun Baru

  • Arry
  • 13 Des 2024 19:19
Ilustrasi Pemukulan(@WenPhotos/pixabay)

Seorang dokter koas dari sebuah Fakultas Kedokteran kampus di Palembang, Sumatera Selatan, dipukuli pria kekar. Pemukulan ini diduga terkait dengan pengaturan piket malam Tahun Baru.

Peristiwa pemukulan ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat seorang pria kekar berkaus merah memukuli dokter koas di sebuah kafe di Jalan Demang, Palembang. Peristiwa terjadi pada Rabu 11 Desember 2024.

Di video itu terlihat pria kaus merah itu berulang kali memukuli dokter koas. Korban yang masih mengenakan baju kerja terlihat sesekali mencoba bertahan dan melawan.

Terlihat seorang perempuan yang merupakan teman dokter koas itu berusaha melerai. Tampak juga seorang perempuan yang diduga adalah ibu dari seorang mahasiswi kampus tersebut yang tak senang dengan jadwal piket.

Baca juga
Heboh RS Medistra Jakarta Larang Dokter dan Perawat Pakai Hijab, Manajemen Buka Suara

Korban diketahui bernama Lutfi. Dia adalah Chief Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) di RS Siti Fatimah Palembang. Sementara pelaku pemukulan belum diketahui sosoknya.

Dekan FK Unsri, dr Syarif Husin buka suara soal pemukulan tersebut. Dia pun menyatakan sudah menggelar rapat koordinasi dengan kampus.

"Kami prihatin dengan insiden yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melakukan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus," kata Syarif.

Akibat pemukulan ini, korban mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga merah. Korban pun kini dirawat di RS Bhayangkara Palembang.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, menjelaskan, korban sudah melaporkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa pemukulan itu. 

Artikel lainnya: RK Ungkap Alasan Batal Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, Ada Cawe-cawe Prabowo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait