5 fakta Anak Bunuh Ayah-Nenek dan Tusuk Ibu: Dapat Bisikan Gaib, Depresi Belajar

  • Arry
  • 1 Des 2024 13:22
Ilustrasi garis polisi(ist/ist)

Seorang anak berusia 14 tahun nekat menusuk ayah, ibu, dan neneknya saat tidur di rumah mereka di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 November 2024 dini hari WIB.

“Informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku, ya ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, dalam keterangannya.

Penusukan ini menewaskan ayahnya, APW, dan neneknya, RM. Sementara ibu kandungnya, AP, selamat usai berhasil kabur.

Berikut fakta-fakta yang telah terungkap:

1. Kronologi MAS Tusuk Keluarga

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi pembunuhan ini. Menurutnya, kabar pembunuhan diketahui pertama kali diketahui sekuriti kompleks bernama Agus yang mengecek ke lokasi skeitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Baca juga
Kronologi Anak Usia 14 Tahun di Cilandak Tusuk Ayah dan Nenek Hingga Tewas, Ibu Luka

"Melihat korban AP sedang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang berdiri di dekat Saudara F," ungkap Ade Ary dalam keterangannya.

2. Pelaku Sempat Coba Lari

Usai menjalankan aksinya, pelaku MAS mencoba melarikan diri. Namun diketahui sekuriti kompleks.

"Setelah mendengar saksi Agus melaporkan terjadinya pembunuhan melalui HT (Handy Talky), lalu saksi Tomih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah," kata Kombes Ade Ary.

"Lalu saksi Agus memanggil pelaku, dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah," tambah Ade.

Agus kemudian meminta bantuan rekannya untuk mengamankan pelaku. Akhirnya pelaku berhasil dibekuk.

"Langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah," beber dia.

Usai diamankan, pelaku langsung diserahkan oleh sekuriti ke Polsek Cilandak untuk diproses lebih lanjut.

Baca juga
Polisi Tes Urine Remaja 14 Tahun yang Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas di Jaksel

3. Sang Ibu Selamat Usai Kabur Loncat Pagar

Pengurus RW lokasi pembunuhan, Irwan, menjelaskan, sang ibu dapat selamat dari penusukan anaknya karena berhasil kabur dengan cara memanjat pagar rumah.

"Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau. Ibunya loncat karena pagarnya digembok. Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal," kata Irwan, Sabtu, 30 November 2024.

Irwan menjelaskan, AP mengalami luka-luka pada bagian pundaknya. Darah korban berceceran di depan gerbang rumah korban.

Baca juga
Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Selamat Usai Kabur Panjat Pagar Rumah

4. Merasa Dapat Bisikan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyatakan pelaku mengaku mendapat bisikan gaib.

“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.

“Saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik), untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu” ujar dia.

5. Anak Diduga Depresi Dipaksa Belajar

Polisi masih menyelidiki motif MAS membunuh keluarganya. Apalagi muncul isu anak itu mengalami depresi karena terus ditekan untuk belajar.

Isu ini berkembang di media sosial. Ada potongan komentar dari seseorang yang mengaku sebagai orang tua teman sekolah pelaku. Pemilik akun itu menyatakan, pelaku sering tertidur di kelas saat SD lantaran belajar sampai tengah malam.

Bahkan disebutkan, sehari sebelum kejadian, pelaku sempat mengunggah status di aplikasi WhatsApp bahwa dia masih disuruh belajar saat baru sampai rumah.

Terkait kabar tersebut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyatakan pihaknya akan mendalami informasi tersebut.

"Nanti didalami dulu ya," kata Nurma saat dikonfirmasi. 

Artikel lainnya: Polisi Tangkap Lagi 2 Orang dan Uang Rp1,4 M, Total Sudah 26 Tersangka Judol Komdigi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait