Penembakan ini diduga terkait penangkapan pelaku tambang ilegal yang dilakukan AKP Ulil. Penembakan terjadi saat pelaku tambang galian C diperiksa di ruang Reskrim.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, AKP Ulil sempat mendapat telepon dari Kabag Ops, AKP Dadang, terkait penangkapan pelaku tambang ilegal oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Setiba di Polres, tersangka tambang ilegal langsung diperiksa di ruang Reskrim. Saat itu, terdengar suara tembakan dari luar. Sejumlah personel memeriksa sumber suara. Namun saat itu AKP Ulil ditemukan sudah tak bergerak usai terkena tembakan.
Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS: 260139. AKP Ulil tewas usai dua peluru mengenai bagian pelipis sebelah kanan dan pipi kanannnya.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menyatakan masih mengusut motif penembakan tersebut. Dia berjanji akan membeberkan hasil pemeriksaan.
"Dengan upaya-upaya tertentu dan saat ini sedang kita dalami apa yang menjadi motifnya, kita belum bisa melaporkan, menginformasikan secara utuh, kecuali nanti kita sudah kumpulkan keterangan saksi dan tersangka," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News