Merry Riana ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh AHY.
AHY percaya Merry Riana yang memiliki pengalaman dan kapabilitas sebagai pebisnis, motivator, dan penulis, dapat memberikan kontribusi signifikan di Kemenko Infrastruktur.
"Dalam acara ini saya juga menyampaikan bahwa @merryriana akan bergabung ke @kemenkoinfra menjadi salah satu Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," tulis AHY melalui laman Instagramnya dikutip Minggu, 10 November 2024.
AHY juga yakin Merry Riana memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk menjalankan tugas berat ini. "Saya yakin dia dapat mengemban amanah ini dengan baik," tambah AHY.
AHY umumkan Merry Riana sebagai staf khusus Menko infrastruktur
Siapa Merry Riana?
Merry Riana adalah seorang motivator yang lahir di Jakarta pada 29 Mei 1980. Dia adalah putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Ir Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian.
Merry Riana mengenyam pendidikan dasar di SD Don Bosco. Dia kemudian melanjutkan studi ke SMP dan SMA Santa Ursula. Sayang, rencananya untuk kuliah di Universitas Trisakti terhenti akibat adanya kerusuhan Mei 1998.
Kondisi Indonesia yang memburuk saat itu membuat orang tua mengirimkan Merry Riana ke Singapura. Di negeri Singa itu, Merry diterima di jurusan Teknik Elektro dan Elektronika di Nanyang Technological University atau NTU.
Untuk kuliah, Merry sempat meminjam $40 ribu dari Bank Pemerintah Singapura. Untuk mencukupi kebutuhannya, Merry pun mencari pekerjaan sambilan seperti penjaga toko bunga hingga pelayan hotel.
Sadar pekerjaan sambilan ini tak cukup mewujudkan mimpinya, Merry Riana kemudian memutuskan belajar tentang bisnis. Dia pun mulai menggeluti dunia bisnis MLM hingga saham. Merry bertekat mampu meraih kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun.
Setelah lulus dari NTU, Merry kemudian memulai karier sebagai penasihat keuangan dengan bergabung di Prudential. Dengan pekerjaan ini, Merry Riana akhirnya mampu melunasi utangnya. Penghasilannya pun melonjak mencapai sekitar 200 ribu Dolar Singapura atau sekitar Rp1,5 miliar.
Keberhasilan Merry Riana di Prudential ini pun mendorong dirinya mendirikan perusahaan yakni Merry Riana Organization (MRO). Perusahaan ini bergerak di bidang jasa keuangan. Selain itu juga menyediakan pelatihan dan motivasi bagi generasi muda, terutama perempuan.
Cita-cita Merry Riana dan pengalamannya itu pun dia bagikan dalam buku Mimpi Sejuta Dolar. Dia menceritakan perjalanannya dari seorang mahasiswi dengan utang hingga menjadi jutawan pada usia 26 tahun.
Buku ini pun kemudian sukses besar dan meraih status National Bestseller dan diadaptasi menjadi film layar lebar. Kini, Merry Riana dikenal sebagai motivator nomor satu di Asia.
Artikel lainnya: Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diganjar 4 Sanksi dari FIFA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News