Heboh Anggur Muscat Mengandung Zat Berbahaya, Ini Respons BPOM RI

  • Arry
  • 29 Okt 2024 17:45
Anggur muscat(gem1923/unsplash)

Heboh kabar anggur shine muscat di Thailand mengandung sekitar 50 zat kimia berbahaya. Anggur jenis muscat ini pun banyak diperjualbelikan di Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Indonesia merespons temuan zat berbahaya pada anggur muscat yang ada di Thailand. Mereka menyatakan siap menarik anggut hijau tanpa biji itu bila memang ditemukan zat berbahaya di Indonesia.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan, pihaknya akan meneliti anggur muscat yang beredar di Indonesia. Langkah pertama, BPOM akan langsung menguji sampling ke pasar.

“Badan POM akan menjalankan tahapan berikutnya, yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar-pasar yang bisa berdampak kepada masyarakat,” kata Taruna saat rapat dengan DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Baca juga
BPOM Rilis 10 Obat Herbal Bikin Gagal Ginjal dan Jantung: Cobra India, Tongkat Arab

Taruna menegaskan, jika dalam penelitian ditemukan zat berbahaya seperti pestisida yang di atas ambang aman, maka anggur muscat akan ditarik.

“Ya tentu (ditarik kalau ditemukan zat berbahaya), kan dia tidak bisa didistribusikan di Indonesia. Kalau didistribusikan di Indonesia kan berarti termasuk ilegal dan itu bisa ditarik. Jadi, kami akan bertindak dan kami akan koordinasi dengan badan-badan,” tuturnya.

Taruna menjelaskan, jika anggur muscat ini sudah dijual bebas di pasar, maka akan menjadi tanggung jawab BPOM. Namun jika sudah menjadi makanan olahan, maka harus ada izin edarnya.

“(Tanggung jawab) Badan POM kalau dia sudah masuk ke Indonesia dan dipasarkan. Harus ada nomor izin edarnya kalau dia sudah menjadi pangan olahan atau anggur olahan, oke? Itu tanggung jawab kami,” ujarnya.

“Tapi harus dipahami juga bahwa memang untuk kejadian luar biasa keracunan dan sebagainya, lembaga yang selama ini memiliki kompetensi, memiliki otoritas, dan memiliki pengalaman adalah Badan POM. Makanya, kita turun tangan tanpa diperintah,” jelasnya.

Baca juga
Cara Mudah Bikin Alpukat Cepat Matang Hanya Pakai Tisu atau Tusuk Gigi

Untuk diketahui, pihak berwenang di Thailand telah meneliti 24 sampel anggur muscat. Hasilnya, 23 dari 24 anggour tersebut mengandung residu kimia atau pestisida di atas ambang aman.

Selain itu, dari 24 sampel tersebut, hanya 9 sampel yang mencantumkan asal negara anggur itu, yaitu China.

Kementerian Kesehatan Malaysia pun langsung merespons temuan di Thailand tersebut. Mereka mengklaim belum ditemukan anggur muscat yang melanggar batas aman pestisida.

Anggur muscat merupakan jenis anggur yang banyak disukai konsumen di Indonesia. Anggur tanpa biji dan sangat manis ini dijual sekitar Rp50 ribu per kg.

Artikel lainnya: 5 Fakta Penyanderaan Bocah 4 Tahun di Pospol Pejaten: 10 Jam Diajak Putar Jakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait