Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, meminta maaf atas pernyataannya soal 'janda kaya sebaiknya menikah dengan pengangguran'. Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS itu pun mencabut pernyataannya tersebut.
Pernyataan Suswono itu dilontarkan saat deklarasi bersama relawan Bang Japar di Jakarta pada Sabtu, 28 Oktober 2024. Saat itu dia membahas soal kartu anak yatim dan kartu janda.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya di Forum Relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan terkait pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono dalam video klarifikasi yang diterima Newscast.id, Selasa, 29 Oktober 2024.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan tulis saya menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut. Astaghfirullahaladzim... Astaghfirullahaladzim... Astaghfirullahaladzim... Saya sangat mencintai Rasulullah SAW. Tidak pernah terbesit di benak saya untuk menyampaikan pernyataan yang mendeskriditkan Rasulullah SAW."
Baca juga
Terinspirasi Siti Khadijah, Suswono Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur
"Sekali lagi itu adalah keteledoran yang sudah tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum tersebut. Oleh karena itu saya memohon maaf atas kekeliruan tersebut," ujar Suswono yang pernah menjabat Menteri Pertanian itu.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi saya untuk berhati-hati dalam komunikasi dan saya menjadikan hal ini menjadi pembelajaran berharga untuk saya."
"Sebagai manusia saya pasti punya kesalahan dan saya juga siap menerima kritikankritikan yang disampaikan oleh siapapun dengan senang hati saya menerimanya. Harapan saya tentu mari kita bersama-sama untuk terus memperhatikan kaum dhuafa untuk mensejahhterakan mereka."
Kami yakin dengan nasihat para ulama, habaib, kiai, ustaz-ustaz, mudah-mudahan kita bisa bersinergi untuk membangun Jakarta lebih baik. Terima kasih atas perhatian semuanya. Saya Akhiri. Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Suswono.
Selanjutnya pernyataan janda nikahi pengangguran >>>
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01, Suswono, berkelakar soal janda kaya agar menikahi pemuda yang masih menjadi pengangguran. Hal itu terinspirasi dari kisah Siti Khadijah saat menikah dengan Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan itu dia lontarkan dalam acara deklarasi dukungan Bang Japar di Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024. Saat itu dia tengah membahas soal program kartu anak yatim, namun ada warga yang bertanya soal program kartu janda.
"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. 'Pak ada kartu janda enggak?'," kata Suswono.
"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS itu.
Suswono mencontohkan saat Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW menikah. Dia menjelaskan, saat itu Siti Khadijah berstatus janda kaya saat menikah dengan Rasulullah.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," ucap Suswono.
"Jadi anak yatim, ingat ya perhatikan anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini GR ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak," ujarnya berkelakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News