Haikal Hassan Baras resmi masuk dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sosok yang akrab disapa babe Haikal itu kini menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Sebelum pelantikan ini, viral ucapan Babe Haikal yang tetap ingin oposisi sampai mati jika Prabowo terpilih sebagai Presiden. Namun, usai dilantik, dia menuding balik ada pihak yang memotong pernyataannya soal oposisi.
"Jadi jangan suka potong-potong. Jangan suka mengambil kesimpulan. Dengarkan semuanya. Kita yang seperti saya katakan tadi, kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, terhadap keserakahan. Itu yang dimaksud," kata Haikal di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Haikal mengaku sejak awal mendukung Prabowo. Dia pun menyebut, Ketua Umum Gerindra itu sebagai tokoh yang memiliki dedikasi terhadap rakyat Indonesia. Perjuangan Prabowo dinilai sudah terbukti sejak 30 tahun lalu.
Baca juga
Di tengah Aksi Boikot, Babe Haikal Endorse dan Puji Pizza Hut: Peduli Kemanusiaan
"Kalau Pak Prabowo, haqqul yaqin, orang top, orang baik. Orang yang berpikirannya itu bagaimana buat rakyat, untuk rakyat, demi rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, video lama Haikal Hassan kembali beredar di media sosial. Dalam video itu, dia sedang membahas soal ulama yang sebaiknya tidak dekat dengan kekuasaan.
Babe Haikal pun mengutip pernyataan Kaab bin Malik, "Bahwa lalat yang berkumpul di sebuah bangkai, lebih bagus daripada ulama yang berkumpul di depan pintu penguasa."
Klarifikasi Babe Haikal Hassan soal oposisi sampai mati
"Sampai mati oposisi, sampai mati. Siapapun presidennya," kata Haikal.
"Ana pernah bilang kepada Pak Prabowo yang pernah ana dukung, 'Pak, kalau Bapak jadi presiden, detik itu juga, langsung saya saksikan, Allah yang menyaksikan, langsung saya nyatakan, saya oposisi terhadap Bapak,'," kata Haikal dalam video itu.
Artikel lainnya: Viral Istilah Jam Koma di Gen Z, Ternyata Ini Maksudnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
