Disebut Jadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon: Passion Saya Urusi Heritage

  • Arry
  • 14 Okt 2024 18:51
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon(parlementaria/dpr.go.id)

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil anak buahnya di Partai Gerindra, Fadli Zon. Wakil Ketua Umum Gerindra itu disebut bakal mengisi kursi Menteri Kebudayaan.

Usai pertemuan, Fadli Zon mengakui diminta membantu Prabowo dalam pemerintahan lima tahun ke depan. Namun mantan anggota DPR itu tidak merinci posisi yang akan dia jabat.

“Ya saya diminta oleh beliau untuk membantu. Kita lihat lah nanti tanggal 20 Oktober,” ujar Fadli Zon, di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Fadli mengaku akan membantu Prabowo sesuai dengan bidang yang selama ini ditekuni, yakni terkait kebudayaan. Namun saat didesak apakah itu Menteri Kebudayaan, Fadli Zon belum menjawab dengan tegas.

Baca juga
Bocoran dari DPR Daftar 46 Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

“Ya tentu terkait juga dengan apa yang selama ini saya lakukan dan saya punya passion. Ya sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu, mengurusi berbagai macam heritage ya,” kata Fadli.

“Kita ini harus reinventing Indonesian identity. Gitunya itu saya kira. Bagaimana kita menemukan kembali identitas Indonesia karena kita ini kan bangsa yang megadiversity,” kata Fadli.

“Dan sebenarnya kita ini bisa menjadi ibu kota budaya dunia. Jadi kita saya kira punya kekayaan, budaya itu adalah national treasure kita,” ujar dia.

Hingga kini, pemanggilan sejumlah tokoh yang disebut bakal menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran masih berlangsung. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi, tokoh-tokoh itu sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang.

Baca juga
Prabowo Panggil Calon Menteri: Cak Imin, Fadli Zon, Nusron Wahid, AHY hingga Sugiono

"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco.

"Yang dipanggil itu akan bertemu dengan Pak Prabowo, nah finalisasinya nanti setelah pertemuan, kira-kira begitu," ucap wakil ketua DPR RI itu.

Sebelumnya, beredar surat yang menyebutkan DPR akan membentuk 13 komisi. Alat kelengkapan dewan itu pun sudah diketahui mitra kerja kementerian dan lembaga yang menjadi mitra dari masing-masing komisi.

Dari surat itu diketahui, Prabowo akan membentuk 46 kementerian. Jumlah ini bertambah 12 dari era Presiden Joko Widodo.

Artikel lainnya: Kasus Kecelakaan Maut Disetop, Status Tersangka Owner Pallubasa Serigala Dicabut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait