Speedboat milik calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meledak dan terbakar, di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecalamat Taliabu Barat. Insiden ini menewaskan sang pemilik speedboat, Benny Laos, dan lima orang lainnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono, menjelaskan kronologi terbakarnya speedboat dengan nama Bella 72 itu. Menurutnya, speedboat ditumpangi Benny Laos dan rombongan saat akan menuju Desa Lossen, Taliabu Timur.
"Speedboat itu berlabuh di pelabuhan regional Bobong untuk melakukan pengisian BBM pada Sabtu, 12 Oktober sekitar pukul 14.05 WIT. Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api," kata Bambang dalam keterangan tertulis.
Akibat insiden itu, sebanyak 6 orang meninggal dunia, 10 orang harus menjalani perawatan di RSUD Bobong, dan 17 orang dalam kondisi selamat.
Baca juga
Cagub Malut Benny Laos Tewas Usai Speedboat yang Ditumpangi Meledak
Bambang menjelaskan, saat itu tim gabungan TNI-Polri bersama pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api dan evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
"Tim Inafis Polri dari Polda Maluku Utara sejumlah 5 personel sudah diberangkatkan ke Pulau Taliabu," ujarnya.
“Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya insiden ini. Dan untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman menjelaskan, selain Benny ada lima penumpang lainnya yang meninggal dunia.
1. Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri
2. Ketua DPW PPP Mubin A. Wahid
3. Anggota Polres Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Buamona Bot.
4. Operator Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi
6. Cagub Malut Benny Laos
Artikel lainnya: Owner Pallubasa Serigala Jadi Tersangka Kecelakaan Maut yang Tewaskan Istri dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News