Sosial media tengah ramai dua tagar tentang polisi. #PercumaLaporPolisi dan #PolriSesuaiProsedur. Dua tagar ini selalu menjadi trending di sosial media.
Tagar #PercumaLaporPolisi muncul saat muncul pemberitaan "Tiga Anak Saya Diperkosa". Kasus tersebut terkait dengan sikap Polres Luwu Timur yang menghentikan kasus dugaan pencabulan yang diduga melibatkan ayah kandung tiga anak itu.
Tak lama berselang, muncul tagar #PolriSesuaiProsedur. Tagar ini diramaikan oleh akun Twitter yangdiduga dioperasikan kantor kepolisian tingkat resor hingga daerah.
Soal perang tagar ini, Polri tak mau berkomentar.
“Tidak ada kami perang hashtag. Kami tidak melayani perang,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan, dikutip dari akun resmi humas.polri.go.id.
Ahmad menegaskan, Polri hanya bertugas melayani, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum di tengah Masyarakat. Adanya tagar #PercumaLaporPolisi akan menjadi bahan evaluasi kinerja Polri ke depan.
Baca Juga
Penjelasan Polisi Soal Mbah Minto Ditahan Usai Bela Diri Lawan Pencuri
"Tentu jawabannya menunjukan meningkatkan pelayanan, pengayoman, penegakan hukum transparan dan akuntabel," jelasnya.
Soal munculnya tagar #PolriSesuaiProsedur, Ahmad menyatakan, "Kami bukan perang hashtag. Kita jawab dengan tupoksi kita."
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News