Panas Pilgub Sumut: Bobby Singgung Kualitas Jalan, Edy Sebut Kerjaan Mulyono

  • Arry
  • 25 Sep 2024 12:08
Wali Kota Medan Bobby Nasution, bersama mertuanya, Presiden Joko Widodo(sekretariat kabinet/setkab.go.id)

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 langsung panas. Dua calon gubernur yang berseteru yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi sudah saling sindir.

Hal ini bermula saat pengundian nomor urut paslon yang digelar KPUD Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, pada Senin 23 September 2024. Acara tersebut dihadiri dua pasang cagub-cawagub yakni Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri.

Usai mengambil nomor urut, Bobby Nasution memberikan sambutan. Menantu Presiden Joko Widodo itu menyinggung soal infrastruktur di Sumut yang tidak merata, padahal anggarannya mencapai Rp2,7 triliun.

Bobby pun membandingkan kualitas jalan di Suut dengan provinsi Aceh dan Sumatera Barat.

Baca juga
Daftar Nomor Urut Cagub-Cawagub di Pilgub 2024: Sumut, Jabar, Banten, Jateng, Jatim

"Kalau sudah kejedut kepala kita, berarti sudah masuk Sumut. Artinya, jalan di Aceh bagus, jalan di Sumatera Barat juga bagus. Begitu masuk Sumut, benjol kepala kita karena infrastruktur di Sumut, mungkin belum merata," kata Bobby.

Bobby pun kembali menyindir dengan mengatakan nomor dua identik dengan proyek Rp 2,7 triliun yang dijalankan di pemerintahan Edy Rahmayadi.

"Saya sangat setuju kita dapat nomor urut satu, Pak Surya. Karena kalau nomor dua jadi ingat Rp 2,7 triliun," ujar Wali Kota Medan itu.

"Pembangunan infrastruktur memang perlu biaya, tapi APBD Sumut cukup untuk memperbaikinya. Kalau bisa selesai proyek itu, mungkin agak enak sikit, tapi kalau tak selesai agak berat juga jalanan di Sumut," kata Bobby.

Baca juga
Ono Surono PDIP Ungkap Dalang Anies Gagal Ikut Pilgub Jabar 2024: Mulyono dan Geng

Edy Rahmayadi pun langsung menanggapi pernyataan Bobby Nasution dengan santai. Menurutnya, jalan yang rusak berada di perbatasan Sumut.

Menurut Edy, jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional. Artinya, pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau Presiden Joko Widodo yang merupakan mertua Bobby Nasution.

"Masalah infrastruktur yang disebut Bobby, itu di perbatasan, jalan nasional. Jalan yang belum diselesaikan Mulyono. Ada jalan yang belum selesai, justru itu kami kembali menjadi gubernur untuk menyelesaikannya," ujar.


Mulyono yang dimaksud adalah Jokowi. Mulyono merupakan nama yang diberikan kedua orangtuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo, saat lahir.

Baca juga
Mahfud MD: Pak Mulyono Main Parah Mainnya

Namun, nama tersebut tak lama dipakai karena Mulyono sering sakit saat kecil. Dalam budaya Jawa, jika seorang bayi laki-laki sering sakit, diduga karena nama tersebut terlalu berat. Ahirnya, Widjiatno dan Sudjitami memutuskan mengganti nama putranya menjadi Joko Widodo.

“Nama itu tidak bertahan lama karena orang tua saya segera mencari nama baru ketika saya sering sakit," kata Jokowi dalam buku Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah, yang dirilis pada 2018.

“Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri,” ujarnya.

Untuk diketahui, pasangan Bobby Nasution-Surya diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang terdiri dari Partai NasDem, PKS PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan PSI.

Sedangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Ummat.

Pilgub Sumut akan digelar pada 27 November 2027. Pemilihan kepala daerah ini juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Artikel lainnya: Ruben Onsu dan Sarwendah Resmi Bercerai

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait