Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberi pesan kepada pendukungnya yang dikenal sebagai 'anak abah' terkait siapa calon yang bakal dipilih dalam Pilgub Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam akun sosial medianya. Mulanya Anies bercerita mendapatkan banyak pertanyaan soal arah dukungan 'anak abah' di Pilgub Jakarta.
"Terima kasih kepada semua yang mempercayai dan mengungkapkan ini. Itu penanda bahwa kerja kita di 2017-2022 telah memberikan bekas yang mudah-mudahan berdampak positif," kata Anies dikutip Selasa, 24 September 2024.
Anies menilai, saat ini masih terlalu dini menentukan dukungan cagub-cawagub Jakarta. Menurutnya, anak abah perluh melihat terlebih dahulu gagasan, visi-misi, hingga rencana kerja pada calon.
Baca juga
Jokowi dan Istana Respons Ono Surono PDIP Soal Mulyono Jegal Anies di Pilgub
"Lalu banyak saya mendapat pertanyaan bagaimana harus bersikap. Nah begini teman-teman pada saatnya kita harus bersikap. Tapi saat ini masih terlalu awal."
"Terlalu awal untuk menyatakan mendukung A, atau mendukung B, atau mendukung C, atau tidak mendukung semuanya," ujar Anies.
"Kenapa masih awal? Saat ini, dokumen rencana kerja saja belum kita baca. Visi, misi, belum kita lihat. Nilai apa yang akan dibawa, nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa yang akan diperjuangkan."
Pesan Anies Baswedan untuk Anak Abah
"Karena yang disebut sebagai 'anak abah', yang kemarin berjuang bersama-sama, ini mendukung Anies bukan semata-semata soal orangnya," sambungnya.
"Karena itu, bicara menentukan pilihan, tidak bisa menentukan pilihan tanpa tahu apa nilainya, apa gagasannya, apa rencanya. Apa lagi hanya dengan diajak."
"Saya rasa kita semua selama ini tidak pernah menentukan pilihan semata-mata karena diajak. Kalau karena diajak, mana nilainya? Mana visinya?" ucap Anies.
Baca juga
Rekaman Pesan Suara Anies ke Ketua DPW PKS Bocor: Kaget Deadline PKS 40 Hari
Anies pun meminta kepada anak abah untuk tak terlalu cepat menentukan arah dukungan. Anak abah harus terlebih dahulu melihat visi-misi hingga rencana kerja para calon.
"Minimal lihat itu. Lalu jangan buru-buru. Masih panjang waktunya. Jadi saya berharap pada semua, sabar, pantau, bandingkan, nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana. Itu saja pesan saya untuk semua," ujarnya.
Pilgub Jakarta diikuti tiga pasang calon. Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
RK-Suswono diusung parpol dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, hingga PKS. Sementara Pramono Anung-Rano Karno diusung PDI Perjuangan, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
Artikel lainnya: Persib Bandung Kecam Bobotoh yang Serang Steward: Kami Kecewa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
