Kecelakaan maut melibatkan bus dan dua truk tronton terjadi di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Akibatnya, enam orang tewas dalam insiden ini.
Kecelakaan maut ini terjadi di jalur Pantura Pati, Jawa Tengah pada Senin, 23 September 2024, sekitar pukul 02.30 WIB. Insiden melibatkan Bus Surya Bali dengan dua truk tronton dari arah berlawanan.
Saat itu bus Surya Bali bernopol DK 7207 AC sedang membawa 28 penumpang. Sedangkan truk tronton dalam kecelakaan maut ini bernomor polisi P 9339 OB dan L 8899 UQ.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati Kompol Asfauri menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus Surya Bali melaju dari arah timur atau Surabaya menuju Semarang. Sementara dari arah sebaliknya melaju dua truk dari arah Juwana ke Rembang yang berjalan beriringan.
Baca juga
Kecelakaan Maut Mobil Antar Jemput Sekolah di Manado: 2 Siswa Tewas, 7 Luka
"Ada bus dari arah timur Surabaya ke Semarang kemudian berlawanan ada tronton yang beriringan," jelas Asfauri.
Setiba di lokasi, sopir bus diduga mengantuk. Akibatnya bus oleng ke kanan hingga menabrak dengan dua truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
"Jadi berdasarkan update hingga siang ini kami sampaikan korban meninggal dunia sejumlah enam orang. Di mana pertama dari pengemudi tronton di belakang Kemudian yang lima terdiri, satu sopir bus, empat penumpang," ungkap dia.
Selain itu, kecelakaan maut itu juga mengakibatkan 12 orang mengalami luka-luka.
Sopir mengantuk
Dir Lantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan, menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap saksi kecelakaan maut tersebut diketahui jika bus yang membawa 28 penumpang itu melaju zig-zag dari arah timur ke barat.
"Dari saksi pengemudi tronton yang kita tanya, sesaat kendaraan bus tersebut mengalami seperti berjalan zig-zag, ini bisa jadi karena mengantuk sadar lagi," kata Sonny.
Baca juga
Bos Mobil Rental Jakarta Tewas Dihajar Massa di Pati, Ini Kronologinya
Sonny menduga, kecelakaan maut ini terjadi karena sopir bus mengantuk. Meski demikian polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Mengantuk lagi sehingga terjadi kecelakaan," ujar dia.
Sementara itu, Yogi, sopir truk tronton yang selamat, menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. Menurutnya, saat itu dia melihat ada dua bus yang saling kejar seperti balapan.
Yogi mengatakan, saat itu dia melaju dari barat menuju timur. Dari arah berlawanan terdapat dua bus yang saling berkejaran.
"Itu bus dari arah Surabaya, mau ke arah Jepara. Bus dua mau nyalip kayak balapan gitu, oyak-oyakan (kejar-kejaran) gitu mas," kata Yogi.
Namun tetiba, bus yang berada di depan berbelok ke kiri. Akibatnya, bus Surya Bali yang berada di belakang oleng ke kanan dan menabrak truknya di bagian bak belakang.
"Truk saya langsung terguling karena tertabrak dari belakang," ujarnya.
Artikel lainnya: Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Bone Bolango Gorontalo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News