Presiden Joko Widodo buka suara soal konflik di tubuh Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. Dia meminta agar kisruh tersebut tak dilimpahkan ke dirinya.
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha, sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya didorong ke saya," kata Jokowi di Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Kisruh Kadin terjadi usai mereka menggelar Munaslub pada pekan lalu. Munaslub memilih Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin baru, menggantikan Arsjad Rasjid. Pihak Arsjad tak terima dengan pencopotan yang disebut kudeta itu.
Baca juga
Kisruh di Kadin Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Ini Duduk Perkaranya
"Dulu baik dengan Pak Surya Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anin, baik semuanya," jelasnya.
Jokowi menyatakan, pihaknya terbuka jika Arsjad ingin bertemu dan berbicara. Meski demikian, Jokowi meminta agar kisruh ini diselesaikan secara baik-baik di dalam organisasi.
Artikel lainnya: Kecelakaan Maut Mobil Antar Jemput Sekolah di Manado: 2 Siswa Tewas, 7 Luka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News