Respons Presiden Jokowi Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke Kaesang

  • Arry
  • 11 Sep 2024 10:18
Kaesang Pangarep dan ayahnya, Joko Widodo(@kaesangp/instagram)

Presiden Joko Widodo merespons soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang dinikmati putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Jokowi pun menyinggung soal hukum.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu aja," kata Jokowi di Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

Kaesang hingga kini belum menjelaskan soal naik jet pribadi bersama istrinya Erina Gudono, ke Amerika Serikat pada Agustus 2024. Ketum PSI itu terbang ke AS untuk menemani istrinya yang akan melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice (SP2).

Kaesang sudah dilaporkan Masyarakat Anti-Korupsi atau MAKI ke KPK atas dugaan gratifikasi. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman menilai jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE yang ditumpangi Kaesang adalah fasilitas mewah disebut-sebut disediakan pemilik Shopee, Gang Ye.

Baca juga
Kaesang Sudah 'Ditemukan', KPK Malah Batal Klarifikasi Soal Jet Pribadi

Boyamin pun melampirkan surat perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Solo dan PT Shopee Internasional Indonesia. Perjanjian itu diteken kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo.

Sementara itu Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika menyatakan, kini tengah menelaah laporan tersebut. Jika diperlukan, nantinya Kaesang dapat dipanggil untuk diklarifikasi.

"Saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi saudara K (Kaesang) difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat. Jadi saat ini KPK sedang berfokus di proses telaah tersebut jadi akan ada beberapa tindakan untuk melakukan klarifikasi," kata Tessa.

"Isu dari Direktorat Gratifikasi tidak berhenti, mereka tetap kumpulkan data-data untuk di-supply ke Direktorat PLPM," ujarnya.

Tessa menegaskan bahwa pembatalan klarifikasi Kaesang dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak luar.

"Sama sekali tidak ada tekanan. Bahwa KPK berharap saudara K ini melakukan klarifikasi sendiri itu dari awal sudah disampaikan oleh pimpinan Pak AM (Alexander Marwata) dalam hal ini, sebenarnya ini juga agar isu ini tidak melebar ke mana-mana," ucap dia.

Artikel lainnya: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sengit, Indonesia vs Australia 0-0

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait