Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in ditetapkan sebagai tersangka suap. Dia diduga memberikan perlakuan khusus kepada menantunya untuk mendapat pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan.
Pengusutan kasus suap ini dilakukan kantor Kejaksaan Jeonju. Status tersangka Moon terungkap dalam surat penggeledahan kejaksaan terhadap rumah putri Moon, Moon Da-hye.
Penggeledahan dilakukan usai pihak berwenang menerima laporan adanya perekrutan mantan menantu moon, Seo, di maskapai Thai Easter Jet tak sesuai ketentuan. Saat ini, Seo diketahui telah bercerai dengan putri Moon Jae-in.
Kejaksaan menduga penunjukan Seo adalah imbalan terhadap politikus yang mendirikan maskapai tersebut yang bernama Lee Sang-jik. Lee diketahui telah ditunjuk sebagai kepala Badan UKM dan Startup Korea.
Baca juga
Viral Pria Kepala Botak Ajak Jiah Youtuber Korea ke Hotel, Ternyata Pejabat Kemenhub
Jaksa menduga Moon dan istrinya telah lama menfkahi Moon Da-hye dan Seo. Namun, tetiba pemberian nafkah itu dihentikan usai Seo mendapat pekerjaan di Thai Eastar Jet.
Jaksa menduga, pemberian dari maskapai penerbangan tersebut, termasuk gaji dan perumahan, dapat dianggap sebagai suap kepada Moon.
Jaksa menduga Seo menerima 223 juta won atau sekira Rp2,5 miliar dalam bentuk gaji dan tunjangan selama bekerja di maskapai itu, seperti dikutip dari Korea Herald.
Berbeda dengan mantan mertuanya yang berstatus tersangka, Seo saat ini statusnya masih saksi. Namun Seo mendapat hak untuk tetap diam dan tak memberikan keterangan kepada media perihal kasusnya tersebut.
Artikel lainnya: Kemenkes Sebut Almarhum Dokter Aulia Dipalak Senior PPDS Undip Rp20-40 Juta Per Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
