Warga Sekaran, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah digegerkan dengan kasus seorang pemilik kos berinisial NY pemakan kucing. Pelaku mengklaim, dagung kucing itu sebagai obat diabetes.
Total sudah 10 ekor kucing yang dia santap. Perilaku ini sudah dilakukan selama satu tahun terakhir.
Kejadian ini terbongkar usai warga mencium bau bangkai di sekitar tempat tinggal NY. Warga juga menemukan bulu-bulu kucing di sekitar lokasi yang berada di belakang Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menyatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku. Namun, kepolisian masih melakukan klarifikasi kepada pelaku lantaran belum ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga
Heboh Warga Malang Temukan Kucing Dipaku di Pohon, Diduga Bentuk Teror
"Iya kami masih melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (NY)," kata Andika.
"Nanti hasil pemeriksaan kami jelaskan," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, NY sudah menyantap 10 ekor kucing dalam kurun 1 tahun terakhir. "Sudah 10 kali, selama setahun," ujarnya.
Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo, menyatakan, polisi bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang sudah turun ke lokasi. Dalam pemeriksaan, mereka menemukan beberapa tulang belulang diduga tulang kucing dan bangkai kepala kucing.
Polisi juga membawa tenaga medis untuk membuktikan alasan NY memakan daging kucing untuk mengobati diabetes. Dari pemeriksaan, diketahui gula darah NY di atas normal yakni gula darah 185 mg/dL.
"Kucing yang dibunuh NY itu kucing liar. Dia terakhir makan tanggal 5 Agustus kemarin," ucap Agung Raharjo.
Viral pengakuan pemilik kos pemakan kucing >>>
Sementara itu, beredar pengakuan dari NY yang sedang berbincang dengan anak kos yang viral di sejumlah akun media sosial. NY mengaku dia sengaja makan kucing untuk mengobati penyakit diabetesnya.
"Saya itu kalau gak makan daging (kucing) gulanya tinggi terus," tutur bapak kos tersebut.
"Kan ada ayam," debat anak kos.
"Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah," sanggah bapak kos.
"Di Dokter Dayat, 9 bulan, suntikannya tuh udah gak nyampe (gak manjur). Kalau makan daging itu nyampe (manjur)," lanjut bapak kos.
"Saya tahu hati nurani kamu terganggu. Tapi saya terpaksa," katanya.
"Memang bapak tau dari mana kalau kucing itu obat diabetes," tanya anak kos lagi.
"Ya kalau makan daging, ayam, ikan itu gulanya gak tinggi," jawab bapak kos.
Baca juga
Penjelasan Lengkap Sekuriti Plaza Indonesia Usai Dipecat: Pukul Anjing Gegara Kucing
"Kan bisa tangkap ayam liar," bantah anak kos.
"Ayam liar kan di pohon, nangkapnya gimana. Maaf ya kalau mengganggu nurani kamu," ucap bapak kos.
"Ini yang dipotong kucing apa pak?" tanya anak kos.
"Tadi kucing putih orange," kata bapak kos.
"Kucing putih orange saya yang kasih makan terus. Kok bapak tega," ujar anak kos.
"Ya daripada saya yang mati. Lebih baik kucing dong," bantah bapak kos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News