Kecelakaan maut melibatkan Toyota Fortuner di Jalur Batang-Dieng, atau tepatnya di Tanjakan Krakalan. Sebanyak empat orang tewas usai mobil yang mereka tumpangi itu terjun ke jurang sedalam 250 meter.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan, menjelaskan, empat korban tewas di lokasi kejadian. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban mengalami cedera berat di bagian kepala," kata Sonny Irawan.
Berikut identitas 4 korban tewas berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jateng:
- Rumi Inuar (50), laki-laki, warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (pengemudi);
- Suljah Terawati (52), warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara;
- Mida (59), warga Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara;
- Ari Kusmayati (49), warga Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Utara.
Baca juga
Fortuner Terjun ke Jurang 250 Meter di Batang, 4 Orang Tewas, Ini Kronologinya
Kronologi kecelakaan maut Toyota Fortuner
Kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa, 6 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan ini terjadi di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Terjadi laka lantas tunggal mobil Fortuner dengan nopol B 2435 UBQ yang ditumpangi 4 orang, 1 laki-laki dan 3 wanita," ujar Sonny dalam keterangannya.
Sonny menjelaskan, insiden ini bermula saat Fortuner yang ditumpangi empat korban itu melaju dari Dieng menuju Batang. Setiba di lokasi, Fortuner itu mengalami rem blong sehingga terjun ke jurang.
"Mobil diduga mengalami rem blong dan terjun ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 250 meter," kata Sonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
